Ketua HMI Manakarra Terpilih, Lukman Jelaskan Awal Mula Konflik Konfercab

- Jurnalis

Rabu, 10 November 2021 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ketum HMI manakarra terpilih, Lukman bersama peserta konfercab)

(Ketum HMI manakarra terpilih, Lukman bersama peserta konfercab)

SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Formatur ketua HMI Cabang Manakarra, Lukman menegaskan bahwa dirinya terpilih secara konstitusional juga diperkuat dengan pernyataan koordinator steering (Koster), Nur Iksan yang juga mantan ketua HMI cabang manakarra yang mengatakan konfercab lanjutan dari yang sebelumnya tertunda turut dihadiri SC dan panitia hingga pengurus HMI cabang manakarra, sehingga ia menampik ucapan sopliadi di media yang mengatakan konfercab lanjutan tanpa sepengetahuan panitia dan pengurus cabang.

Sebelumnya beredar Dilini massa dua konfercab yang melahirkan masing-masing ketua terpilih, ansar yang terpilih pada konfercab di aula 89 dan Lukman pada konfercab di gedung pemuda Mamuju

Saat ditemui di salah satu cafe, Rabu (10/11) Lukman mengungkapkan bahwa awal mula konflik karena tidak adanya konsistensi dan kejelasan ketua cabang yang menandatangani dua SK dari komisariat fisipol unika mamuju hingga banyak kader yang menganggap ia memihak pada salah satu kandidat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal konfercab pada 26 Oktober 2021, dilanjutkan dengan forum pada 28 Oktober lalu kemudian ditunda oleh steering karena beberapa hal, juga termasuk adanya dua SK dari komisariat fisipol unika Mamuju. Sehingga beberapa hari kemudian, Nur Iksan coba menghubungi steering lainnya hingga panitia melalui group WA, namun tak kunjung ada balasan terkait lanjutan dari konfercab yang tertunda.

Sementara berdasarkan penuturan ketua komisariat fisipol, Aco Riswan mengatakan ada campur tangan ketua cabang dalam pemilihan kali ini, menurutnya dari awal tidak ada masalah dari komisariat fisipol, bahkan ia mengajak seluruh pengurusnya untuk mengikuti rapat namun sekretarisnya tidak sempat hadir, diakhir ia kemudian heran dengan dua SK yang lahir dari komisariatnya

“Diawal kami sudah rapat dan memutuskan, sehingga hasil ini yang kami bawa, tapi kami heran kenapa sekretaris komisariat juga melampirkan SK berbeda yang juga ditandatangani ketua cabang sopliadi” terang Aco

Hal tersebut menjadi salah satu konflik pada konfercab sehingga pelaksanaannya ditunda, “SK yang kami bawa dan dibawa oleh sekretaris komisariat mengalami perubahan besar pada struktur pengurus” jelasnya

Lanjut Aco juga menyayangkan sikap ketua cabang sopliadi yang terkesan memihak pada salah satu kandidat sehingga terkesan ada masalah pada komisariat fisipol unika.

Lagi, Lukman menerangkan bahwa terpilihnya dia secara aklamasi pada konfercab di gedung pemuda bukan tanpa sepengetahuan ketua dan pengurus cabang, menurutnya informasi konfercab lanjutan telah beredar melalui komunikasi steering dan panitia juga pesan elektronik, ia juga menyayangkan ketua dan sekretaris cabang yang hanya lalu-lalang melewati tempat kegiatan lalu memberikan keterangan sebaliknya di media.

“Sebenarnya siapa yang tidak paham konstitusi, saya sebagai kandidat hadir karena adanya informasi lanjutan dari konfercab yang sebelumnya tertunda yang dipimpin Koster” ujar Lukman

Nur Iksan sendiri selaku koordinator steering jauh hari telah membuka keran komunikasi ke steering lainnya hingga panitia terkait kejelasan lanjutan konfercab yang tertunda, namun tak ada kejelasan, hingga pada 08 November ia dan panitia sejalan untuk melanjutkan konfercab

“Lukman hadir sebagai kandidat calon ketua cabang dan terpilih secara aklamasi” ungkap nur Iksan selaku koordinator steering yang di diberikan SK langsung oleh ketua cabang, sopliadi

Nur Iksan juga menerangkan bahwa ansar yang terpilih pada konfercab lanjutan di aula 89 juga dihadiri hanya satu SC dan ketua hingga pengurus cabang lainnya, “kami lebih dulu melaksanakan konfercab lanjutan dengan informasi yang tersebar, jadi tidak ada konfercab yang sembunyi-sembunyi seperti yang beredar” Tutup Nur iksan

(Hfs)

Berita Terkait

Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI
Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik
Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene
Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi
Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah
KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:00 WIB

Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:11 WIB

Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:57 WIB

Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:20 WIB

Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Berita Terbaru