Minta Kejelasan, Warga Desa Salutiwo Geruduk Kantor Koperasi Pengelola Sawit

- Jurnalis

Selasa, 6 Juni 2023 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Warga Desa Salutiwo, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, meminta agar kegiatan perkebunan kepala Sawit yang dikelola Koperasi Dimensi Mandiri Tani dihentikan sebelum memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait status kepemilikan lahan, sistem kerjasama hingga jangka waktu kerjasama.

Hal itu disampaikan puluhan warga Desa Salutiwo saat menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Basecamp atau kantor koperasi pengelola kelapa sawit Selasa, (06/06/2023).

Dalam tuntutannya, salah satu massa aksi Andi Anjasmara mengegaskan hingga saat ini pengelola perkebunan kelapa sawit belum memberikan kejelasan terkait bagaimna sistem kerjasama yang yang akan dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“sejak memulai aktivitas hingga saat ini, masyarakat belum menerima penjelasan resmi dari pihak koperasi, kami kawatir masyarakat di desa kami hanya dijadikan stempel,.”tegasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta pengelola perkebunan Sawit dalam hal ini Koperasi segera menghentikan kegiatannya dan meninggalkan desa Salutiwo jika tidak memberikan penjelasan yang rinci dan masuk akal.

“Kami minta mereka untuk tinggalkan Salutiwo. Angkat kaki dari sini ! sebelum memperjelas ke masyarakat tentang mekanisme program ini,”ujar Andi.

Sementara itu, selama aksi berlangsung pihak Koperasi terlihat hanya diam tanpa memberikan penjelasan apa pun kepada peserta aksi.

“Kami akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar, jika masih melihat ada aktivitas di sekitar lokasi,” ancama massa aksi.

Hingga massa aksi meninggalkan lokasi, pihak manajemen Koperasi Dimensi Mandiri Tani sebagai pengelola masih enggan menanggapi tuntutan warga.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa sejumlah warga Salutiwo itu dikawal ketat aparat Kepolisian dari Polsek Kalumpang.

Sekretaris Ditjen Perkebunan Heru Tri Widarto dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa kemitraan atau kerjasama harus memperhatikan prinsip memperkuat dan saling menguntungkan.

Kemitraan Menurut PP No. 44 Tahun 1997 merupakan kerjasama usaha antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah dan atau dengan Usaha Besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh Usaha Menengah dan atau Usaha Besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.

“Pemerintah menerbitkan berbagai regulasi terkait kemitraan bertujuan membantu dan memudahkan pekebun. Pengembangan sawit tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, butuh sinergi dan kolaborasi bersama dengan pihak-pihak terkait. Kemitraan ujungnya ini untuk membantu pekebun maupun perusahaan. Diharapkan perusahaan dapat membimbing pekebun agar tercapai hasil TBS yang baik, jika hasil TBSnya baik tentu juga menguntungkan perusahaannya. Semua itu butuh proses dan bernegosiasi agar saling menguntungkan, setara serta tidak merugikan. Pemerintah tidak ada keberpihakan salah satu pihak, namun dimata pemerintah semua sama. Kemitraan itu harus saling menguntungkan, pekebun untung, perusahaan juga untung,” ujar Heru Tri Widarto, Sekretaris Ditjen Perkebunan pada diskusi virtual Forum wartawan pertanian, (26/05/2023).

(Dion/Lal)

Berita Terkait

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju
Resmikan 2 Puskesmas, Sutinah: Pembangunan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas
Bupati Mamuju Sutinah Resmikan Puskesmas Ranga-ranga dan Topore

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:12 WIB

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan

Senin, 13 Mei 2024 - 19:52 WIB

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 14:27 WIB

Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical

Jumat, 19 April 2024 - 01:11 WIB

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:06 WIB

Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:41 WIB

Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:23 WIB

Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Jumat, 24 November 2023 - 13:00 WIB

Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah

Berita Terbaru