SULBARPEDIA.COM,- Pemkab Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) berjanji membayarkan gaji puluhan tenaga honorer guru, tenaga kesehatan (Nakes) dan aparat desa yang menunggak. Gaji akan dibayarkan pada pekan ini.
Puluhan tenaga honorer sebelumnya sempat mendatangi kantor Bupati Mamasa melakukan unjuk rasa, agar hak-hak mereka dibayarkan.
Aksi yang dilakukan rupanya membuahkan hasil, setelah tuntutan mereka diterima oleh perwakilan Pemkab Mamasa, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Syakur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari keterangan salah satu tenaga honorer Dedi, para tenaga honorer sudah dijanji oleh Pemda Mamasa untuk segera dibayarkan gaji yang selama ini ditunggu-tunggu.
“Kami telah audensi dengan perwakilan Pemda Mamasa, gaji kami akan segara dibayarkan,” kata Dedi kepada awak media, Kamis (26/10/2023).
Dia menyatakan, jika gaji para guru honorer tidak dibayarkan maka tentu akan melakukan kembali aksi unjuk rasa.
“Kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa, dan menduduki kantor Bupati Mamasa,” katanya.
Meskipun gajinya belum dibayarkan, tenaga honorer tersebut masih bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkhusus dalam hal pelayan kesehatan dan tenaga mengajar.
Sementara itu, Pemda Mamasa sudah berjanji dan bersepakat akan membayarkan gaji para tenaga honorer tersebut.
“Saya jamin gaji tenaga honorer akan dibayarkan minggu ini, saya sudah tanda tangani surat kesepakatan,” bebernya.
Selain itu Pj Bupati Mamasa DR Yakub F Solon juga sudah menemui para tenaga guru honorer dan berjanji akan membayarkan gaji mereka.
Pembayaran gaji honorer segara dilakukan, karena sebagai upaya pemerinah untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang. Hal itu dilakukan agar proses Pemilu 2024 nanti tetap berlangsung damai dan tenang.
(adm/adm)