SULBARPEDIA. COM, -Proyek siluman di dusun Manurung desa Tobadak Kab. Mateng dikeluhkan masyarakat setempat pasalnya proyek tersebut tidak dapat difungsikan.
Proyek peningkatan jalan dan pembangunan dekker itu disinyalir dikerja asal-asalan sehingga berpotensi merugikan keuangan daerah.
Salah satu warga setempat Sahdan mengeluhkan pekerjaan tersebut karena tidak rampung dan tidak dapat digunakan. Karena itu Ia meminta agar dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kab.Mateng untuk segera memperbaiki pekerjaan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ini pekerjaan tahun 2019 pak, samapai sekarang sudah pertengahan tahun 2020 belum selesai. Banyak masalahnya itu pekerjaan pak, pertama tidak ada papan proyeknya, timbunannya asal-asalan, sebagian pekerjaan itu tidak di bomak dan tidak greder. Sebagai warga disini kami merasa sangat dirugikan karena tidak bisa dinikmati masyarakat.”kata Sahdan kepada Sulbarpedia, Rabu 26/05/20.
Menurut Sahdan keluhan warga setempat terkait proyek tersebut sudah disampaikan kepada pihak kontraktor dan pihak dinas terkait namun tidak direspon. Bahkan salah satu warga dusun setempat telah berhasil menemui salah satu kepala bidang yang bertanggungjawab pada dinas PU Mateng namun tidak direspon.
“keluhan kami sebenarnya sudah saya sampaikan kepada kontraktor dan kepala bidang di PU, tapi ndak direspon.”keluhnya.
Sahdan mengancam jika masalah tersebut tidak mendapat respon dari dinas terkait akan mengerahkan massa dan melakukan demo di gedubg DPRD Mateng.
“kalau ini belum direspon terpaksa kami akan lakukan demo dan akan bawa masalah ini ke ranah hukum.Pasti kami laporkan ke Polres Mamuju.”tegasnya.
Terpisah kepala dinas PU Mateng Yahya saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara persis pekerjaan tersebut, namun Ia berjanji akan menindaklanjuti informasi yang Ia dapatkan itu.
“perjelas dulu titik lokasinya dimana, nanti saya cek dulu pak,nanti saya tannya anggota dikantor.”singkatnya.
(LA)