SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Aliansi Sasak Lombok Indonesia (Asli) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan gerak cepat membantu pondok pesantren (ponpes) Darul Qur’an NW yang terbakar. Selain galang dana internal warga Asli Sulbar, pengurus juga membuka keran donasi.
“Kita buka donasi untuk membantu saudara-saudara kita, guru kita yang ada di ponpes NW,” ujar Ketua Umum Asli Sulbar Lalu Tuhiriadi kepada wartawan saat berada di ponpes NW, Kamis (30/3/2023).
Lalu mengatakan, beberapa pengurus Asli Sulbar juga langsung turun ke TKP untuk membantu. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas warga lombok yang berada di Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Disana kan banyak saudara kita warga lombok. Beberapa pengurus pagi-pagi tadi sudah ads di lokasi,” terangnya.
Dia menambahkan saat ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan dari para donatur. Namun keran donasi masih tetap dibuka.
“Tadi pertama kita sudah salurkan, tapi tetap kita buka bagi siapa saja yang mau membantu,” imbuhnya.
Saat ini kata dia, para santri beberapa sudah dipulangkan. Sementara santri yang berada di pondok disebut membutuhkan dapur umum untuk menyajikan santapan berbuka dan sahur.
“Dibutuhkan dapur umum, cuman dari pemerintah sudah ada juga di lokasi. Beberapa santri sudah dipulangkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, asrama pondok pesantren (ponpes) Darul Qur’an NW Gentungan di Mamuju terbakar. Insiden itu diduga terjadi akibat korsleting listrik.
“Bangunan yang terbakar asrama, rumah pembina dan dapur. Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” ujar Kabid Damkar Mamuju Randi Noertadi saat dikonfirmasi,” Kamis (30/3/2023).
Ponpes Darul Qur’an NW Gentungan yang berada di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju terbakar pada Kamis (30/3) sekitar pukul 01.30 Wita. Dua mobil pemadam diterjunkan ke lokasi.
(adm/adm)