SULBARPEDIA.COM, Mamasa – Sebuah informasi beredar di jejaring sosial whatsapp dan facebook di Mamasa menyebut sebuah rumah toko (ruko) ludes terbakar di Dusun Balla Tangnga, Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla, Jumat, (04/10/2014) Sekitar pukul 07.00 pagi.
Disebutkan api yang cukup besar membuat warga kesulitan melakukan pemadaman yang diperparah dengan sulitnya sumber air di tempat kejadian.
Pesan tersebut juga menyebut, saat kebakaran berlangsung, tidak ada mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang datang ke lokasi padahal api menyala cukup lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Si pembuat pesan mengatakan, kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi keberadaan petugas Damkar di Mamasa dengan penambahan armada di tiap-tiap kecamatan untuk menghindari bencana yang dapat menimbulkan kerugian lebih parah.
Ditambahkan, bahwa kejadian seperti ini bukan kali pertama. Sudah ada beberapa kejadian serupa di wilayah yang berbeda di Mamasa.
Postingan lain di sebuah akun facebook menyebut, rumah tersebut milik pasangan suami istri, Nelzon (44) dan Dayan Sari (29).
Disebutkan, saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah. Rumah dijaga oleh ibu kandung Nelzon dan dua adiknya.
Menurut keterangan saksi api diduga berasal dari korsleting listrik yang awalnya membakar bagian atap rumah. Api semakin membesar dan melalap seluruh rumah dipicu botol berisi bahan bakar tiba-tiba pecah menyebabkan tumpahan.
Warga sekitar selama sekitar satu jam berusaha membantu memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 08.30 WITA.
Disebutkan juga bahwa kebakaran ini diperkirakan menyebabkan kerugian mencapai Rp 400 juta. Barang-barang berharga seperti laptop, kulkas, mesin cuci, lemari, sertifikat penting, alat BRILink, uang tunai, dan padi sekitar 10 karung hangus terbakar. (jmd)