CPNS Ditunda, BKN Akui Peraturan Belum Ditetapkan Pemerintah

- Jurnalis

Selasa, 1 Juni 2021 - 01:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum dibuka karena pemerintah masih menyiapkan aturan terkait seleksi.

“Masih terdapat beberapa peraturan pengadaan CPNS, PPPK nonguru dan PPPK guru tahun 2021 yang belum ditetapkan oleh pemerintah,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana melalui surat tertanggal 28 Mei, dikutip pada Senin (31/5).

“Serta masih adanya usulan revisi penetapan kebutuhan (formasi) oleh beberapa instansi, maka jadwal pelaksanaan seleksi akan diinformasikan lebih lanjut,” lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini Bima juga masih mempersiapkan lokasi pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK mengingat seleksi dilakukan di tengah pandemi covid-19.

Dalam surat tersebut, ia pun menginstruksikan kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK) di daerah menyiapkan titik lokasi seleksi mandiri di daerah masing-masing untuk meminimalisir pergerakan peserta di daerah.

Instansi pusat dan daerah pun dapat menggunakan titik lokasi BKN Pusat, kantor regional, atau unit penyelenggara teknis BKN sebagai titik lokasi asal mengajukan permohonan paling lambat 4 Juni 2021.

Sebelumnya, BKN memastikan pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK belum dibuka pada 31 Mei 2021. Penjelasan itu disampaikan karena banyak kabar beredar bahwa pendaftaran seleksi sudah dibuka mulai hari ini.

Pemerintah sendiri menyiapkan kuota untuk menerima 105.777 dari 189.102 formasi ASN yang dibutuhkan. Dari jumlah tersebut, 84.282 formasi di antaranya untuk CPNS dan 84.282 untuk PPPK non guru.

Sementara seleksi PPPK guru berjalan di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pemerintah memberikan kuota penerimaan hingga 1 juta guru PPPK. Namun formasi yang diajukan baru mencapai setengah dari target.

Sumber: CNN Indonesia

(fey/arh)

Berita Terkait

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan
Ibu Iriana dan Wury Ma’ruf Takjub Keindahan Tenun Sekomandi, Saqbe Mandar hingga Sambu
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical
Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:07 WIB

Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:17 WIB

Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:15 WIB

Pemda Mateng Melepas 195 Jama,ah Haji Tahun 2024

Berita Terbaru