SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar workshop Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Hotel Aflah Mamuju, Senin (19/2/2024).
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mamuju dr Sita Harit Ibrahim, didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju Dewi Sundari, serta diikuti perwakilan 23 puskesmas se-Kabupaten Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam paparannya dr Harit menyampaikan, sebanyak 23 puskesmas di Mamuju bakal berubah status menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) di tahun 2024 ini.
“Melalui kegiatan ini kita mendorong semua puskesmas yang ada di kabupaten Mamuju bisa menjadi BLUD di tahun 2024 ini, itu harapan kita,” kata Harit.
Dia menuturkan pihaknya mendorong puskesmas menjadi BLUD sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Di satu sisi, BLUD memungkinkan operasional puskesmas lebih proporsional dan aman.
“Sistemnya terintegrasi dan puskesmas mampu mandiri. Contoh misalnya, puskesmas bisa mengelola sendiri dananya tanpa menunggu APBD,” jelasnya.
Baca Juga: Bupati Mamuju Sutinah Serahkan 1 Unit Ambulans Untuk Desa Botteng Utara di Musrenbang Simboro
Sementara itu, Kabid Kesmas Dinkes Mamuju Dewi Sundari mengatakan setelah workshop ini, puskesmas disegerakan untuk melakukan penyusunan dokumen yang menjadi syarat menjadi BLUD.
“Kita minta untuk segera menyusun dokumen persyaratan, mulai dari standar operasional pelayanan, tata kelola dan laporan-laporan lainnya. Nantinya kita akan monitoring dan melakukan pendampingan,” kata Dewi.
(adv/adm)