Dinkes Sulbar Monitoring dan Evaluasi SPM di Mamasa

- Jurnalis

Rabu, 27 April 2022 - 04:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Dinkes Sulbar gelar monitoring dan evaluasi SPM di kabupaten Mamasa, foto: hms)

(Dinkes Sulbar gelar monitoring dan evaluasi SPM di kabupaten Mamasa, foto: hms)

SULBARPEDIA.COM,- Mamasa, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Melakukan Monitoring dan Evaluasi terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Mamasa, Sabtu (2/4/22)

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan adalah merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar minimal bidang kesehatan yang merupakan urusan pemerintahan wajib dan berhak diperoleh setiap warga negara

Kegiatan itu dihadiri oleh Kasubag Perencanaan, perwakilan pengelola Program KIA, Kesmas, P2, PTM dan Kepala Puskesmas Sumarorong

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Monitoring dan Evaluasi SPM Kesehatan di Kabupaten Mamasa dilaksanakan sejak tanggal 31 Maret hingga 2 April 2022

Dalam kegiatan tersebut di jelaskan bahwa tahapan penerapan Standar pelayanan minimal adalah 1. Pengumpulan data, 2. Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar, 3. Perhitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan dasar, 4. Pelaksanaan pemenuhan pelayanan dasar, 5. Capaian Target SPM Pendidikan (Rekapan)

Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas:

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
4. Pelayanan kesehatan balita;
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
10.Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
11.Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan
12.Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/ preventif.

(ADV)

Berita Terkait

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Kamis, 25 April 2024 - 09:06 WIB

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 22:40 WIB

FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang

Jumat, 19 April 2024 - 16:07 WIB

3 Bulan Diresmikan, LSM LAMPA Soroti Bangunan PKM Salupangkang yang Retak

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Pemkab Mateng Tinjau Kerusakan Puskesmas Salupangkang

Selasa, 16 April 2024 - 10:50 WIB

Dapat Tugas Dari DPP Golkar, Asnuddin Sokong Siap Bertarung di Pilkada Majene

Jumat, 5 April 2024 - 20:19 WIB

Bupati Mateng Aras Tammauni Serahkan SK PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023

Berita Terbaru