SULBARPEDIA.COM,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar lomba foto keindahan bawah laut Pulau Karampuang. Kegiatan skala internasional ini diikuti beberapa peserta dari Singapura dan Malaysia.
Kegiatan yang bertajuk ‘International Underwater Poto Competition 2023’ ini akan berlangsung selama 7 hingga 8 Juli 2023. Para peserta nantinya akan berlomba untuk mendokumentasikan keindahan bawah laut Pulau Karampuang.
“Hasil dari lomba ini eksplorasi untuk alam bawah laut kita khususnya di Pulau Karampuang itu bisa lebih dikenal diluar
dengan keterlibatan partisiapn dari luar negeri,” ujar Ketua Panita Lomba, Marwan Haruna saat ditemui wartawan, Kamis (6/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Marwan yang juga Kepala Bidang Seni dan Budaya Disparbud Mamuju menuturkan jika para peserta lebih banyak berasal dari luar Sulbar. Di antarnaya dari Sulawesi Selatan, Jawa dan Sumatra.
Baca juga: Siap-siap! Hari Jadi Mamuju ke-483 Bakal Ada Pesta Rakyat hingga Kuliner Khas Daerah Gratis
“(Para peserta berasal dari) Singapura, Malaysia ada. Sulawesi Selatan, luar sulawesi Sumatra ada,” jelasnya.
Dia menjelaskan 40 peserta nantinya akan dibagi menjadi 4 group dengan 4 spot menyelam berbeda. Nantinya, keempat group masing-masing akan saling bergantian menyelam di 4 spot yang telah disiapkan panitia tersebut.
“Jumlah peserta kurang lebih 40
Satu tim mereka itu 10 nanti dibagi 4 spot, satu group satu spot. Tapi setelah itu dirolling, dapat semua spot yang ditempati foto. Karena mereka pasti foto berbeda, biota lautnya berbeda,” paparnya.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mengenalkan keindahan bawah laut Pulau Karampuang sehingga nantinya bisa menjadi destinasi favorit yang banyak dikunjungi warga wisatawan. Para peserta dalam lomba ini juga memperebutkan hadiah total puluhan juta rupiah.
“(Kegiatan ini untuk) membuka lebih luas lagi bagaimana alam bawah laut kita. Kita tidak kalah dari negara lain, selanutnya bisa memberikan efek positif bagi peningkatan destinasi pariwisata khususnya Pulau Karampauang,” pungkasnya.
(adv/adm)