Jakarta – Telur puyuh banyak di konsumsi masyarakat Asia, termasuk Indonesia. Orang Indonesia sering menjadikan telur puyuh sebagai teman makan bubur ayam, soto, sup, atau dibumbui sambal. Namun, banyak orang yang takut memakan telur puyuh karena tinggi kolesterol. Satu butir telur puyuh mengandung sekitar 844 miligram kolesterol.
Meski tinggi kolesterol, rupanya telur puyuh juga mengandung nutrisi tinggi yang berkhasiat untuk kesehatan. Jika tidak bermasalah dengan kolesterol, Anda bisa mengonsumsi telur puyuh sebagai pengganti telur ayam. Telur berukuran kecil dengan bercak-bercak cokelat ini diklaim tidak menimbulkan alergi seperti telur ayam.
Dengan kandungan nutrisi yang tinggi, berikut khasiat telur puyuh bagi tubuh, seperti dikutip dai Boldsky, 19 Juli 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Mengobati alergi dan peradangan
2. Baik untuk penglihatan
Vitamin A hadir dalam telur puyuh dapat melindungi penglihatan, membantu mengurangi degenerasi makula, dan mencegah perkembangan katarak.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Telur puyuh juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan nutrisinya dapat membersihkan darah dari racun dan logam berat, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan aktivitas otak.
4. Meningkatkan hemoglobin darah
Telur puyuh mengandung tinggi zat besi, yaitu sekitar 3,65 miligram setiap butirnya. Mineral ini sangat baik bagi penderita anemia karena memakannya secara teratur dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Sekitar 60 persen lemak telur puyuh mengandung HDL atau high-density lipoprotein yang dikenal sebagai kolesterol baik. Asam lemak ini membantu meningkatkan kesehatan jantung. Namun, bagi orang yang memiliki masalah kolesterol sebaiknya menghindari telur puyuh.
6. Mencegah batu ginjal
Telur puyuh dapat meningkatkan kesehatan ginjal, hati, dan kantong empedu. Sebab, telur ini mengandung komponen yang disebut lesitin. Komponen ini membantu memecah batu kandung kemih dan menghentikan pertumbuhannya.
Telur puyuh memiliki banyak vitamin, unsur mikro dan makro, mineral, asam amino, dan banyak protein baik lainnya. Unsur-unsur ini membantu meningkatkan hasrat seksual dan bahkan membantu mengobati disfungsi ereksi.
8. Mencegah penuaan dini
Rutin mengonsumsi telur puyuh dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan akhirnya memperlambat penuaan dini pada organ. Ditambah lagi, telur puyuh mengandung antioksidan, asam lemak vital, selenium, dan vitamin yang dapat memperlambat proses penuaan.
Selain itu, telur puyuh sangat efektif untuk mengatasi hipotensi atau tekanan darah rendah dan hipoglikemia.
(tempo)