Idris : Pengelolaan Lingkungan Hidup Harus Lebih Serius

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2019 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Sekprov Sulbar Muhammad Idris, meminta kepada semua pihak terkait untuk memberikan perhatian yang lebih serius dalam penyusunan RPPLH, dengan memberikan masukan-masukan yang kritis dan membangun.

Hal tersebut disampaikan, saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka musyawarah penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Sulbar, yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Sulbar, Selasa, 16 Juli 2019, di ruang pertemuan lantai II Kantor Gubernur Sulbar.
“Perhatian yang serius dalam penyusunan RPPLH, dapat merumuskan kebijakan daerah dalam bidang lingkungan hidup untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan di Sulbar,” tandas Idris.


Dikemukakan, penyusunan RPPLH Sulbar akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), yang memuat target perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam kurun waktu 30 tahun.
“Menurut saya waktu 30 tahun ini terlalu singkat, sebab berbicara mengenai RPPLH, berarti membicarakan the next year atau the next generation, ratusan generasi yang akan datang, “terang Idris

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Tidak hanya itu, sambung Idris, tahun ini Pemprov Sulbar sedang menyusun revisi/peninjauan kembali RTRW dan RPJMD Olehnya itu,diharapkan penyusunan RPPLH tersebut, dapat bersinergi dengan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RTRW dan RPJMD Sulbar.
Disebutkan, berdasarkan ketentuan undang-undang, penyusunan RPPLH melalui tiga tahapan, yakni inventarisasi lingkungan hidup, penetapan wilayah ekoregion dan penyusunan RPPLH.


“Tiga tahapan ini berdasarkan ketentuan pasal 5 undang-undang nomor 32 tahun 2019, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup” sebutnya.


Adapun muatan dalam penyusunan RPPLH, pria yang pernah menjabat Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI itu menyampaikan, terdiri atas beberapa hal, yakni pemanfaatan atau pencadangan sumber, pemeliharaan dan perlindungan atau fungsi lingkungan hidup, pengendalian, pemantauan, pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam (SDA) dan adaptasi, serta mitigasi terhadap perubahan iklim.


Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulbar, Andi Aco Takdir mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakannya, untuk menghimpun masukan-masukan dari berbagi sektor, terkait isu strategis yang menjadi permasalahan lingkungan hidup, yang kejadiannya berulang-ulang dan berdampak besar, serta luas terhadap keberlangsungan fungsi lingkungan hidup.


“Lebih banyak masukan yang kita terima itu lebih bagus, sehingga kita punya RPPLH nantinya dapat terarah dengan baik” ucap Andi Aco.

 

(mhy/la)

 

Berita Terkait

Di Balik Pesona Kebun Alfukat Desa Banea’ Kabupaten Mamasa
Petani Nanas di Mamasa Butuh Mitra untuk Pasarkan Hasil yang Melimpah
Sulbar Inflasi 0,33% di September 2024, Ikan Jadi Pemicu Utama
Gegara Tikus, Ratusan Hektare Tanaman Padi di Kecamatan Aralle Gagal Panen
Ekonomi Sulbar Triwulan I 2024 Tumbuh 6,02 Persen Lampaui Nasional
BPS Sulbar Gelar Media Gathering di Mamuju, Bincang Penguatan-Pemahaman Data Statistik
Terima Kunjungan Direksi PT.Astra, Prof Zudan Komitmen Perkuat Iklim Investasi
5 Tips Berjualan Online di Marketplace agar Laris Manis untuk Pemula

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 22:01 WIB

HUT ke-11 Ikatan Jurnalis Sulbar: Kenang Jasa 9 Pengurus, IJS Bertekad Lanjutkan Perjuangan Organisasi

Senin, 10 November 2025 - 21:54 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan AWC Bantu Padamkan Kebakaran Ruko di Pasar Sentral

Selasa, 4 November 2025 - 09:26 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor dan HP, Ngaku untuk Bikin Pacar Bahagia

Sabtu, 1 November 2025 - 11:05 WIB

AWAS Bekali Siswa MAN 1 Mamuju Jadi Cerdas Bermedia di Era Digital

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Gegara Minyak Rambut, Pria di Mamuju Tikam Ibu Kandung

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:28 WIB

Dua Mahasiswa STIT Al-Chaeriyah Mamuju Presentasikan Penelitian Pada Ajang Bergengsi Di Malaysia

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Mahasiswa dan Dosen STIT Al-Chairiyah Mamuju Ikuti Konferensi Internasional ICHLAS 2025 di Malaysia

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor dan HP, Ngaku untuk Bikin Pacar Bahagia

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:26 WIB

Berita Terbaru

AWAS Bekali Siswa MAN 1 Mamuju Jadi Cerdas Bermedia di Era Digital

Sabtu, 1 Nov 2025 - 11:05 WIB

x