Gegara Tikus, Ratusan Hektare Tanaman Padi di Kecamatan Aralle Gagal Panen

- Jurnalis

Kamis, 26 September 2024 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,Mamasa – Ratusan hektar tanaman padi di Kecamatan Aralle mengalami puso atau gagal panen akibat serangan hama tikus.

Jumahil petani di Kelurahan Aralle yang dijumpai di sawahnya Kamis, (26/9/2024) mengatakan serangan hama tikus terjadi sudah tiga musim tanam secara berturut-turut.

“Ada sawah yang benar-benar habis padinya. Kalau saya masih ada tersisa di pinggir-pinggir tapi masih terus dimakan tikus,” kata Jumahil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan di lokasi, tidak jauh dari lahan sawah milik Jumahil, beberapa petak sawah tampak sudah dibiarkan ditumbuhi tanaman liar. Tanaman padi yang tersisa, satu-satu buahnya masih tampak menyembul di antra tanaman gulma yang memang sengaja tidak lagi dibersihkan pemiliknya.

Kata Jumahil, pemilik sawah tersebut sudah tidak lagi mengurus padinya yang rusak akibat serangan hama tikus.

“Sudah dia tinggalkan itu karena habis. Tambah banyak memang kerugian kalau terus diurus,” kata Jumahil..

Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Aralle Uklang, SP mengatakan, lahan pertanian yang dilaporkan mengalami puso tersebut berada di beberapa desa, yaitu Keluarahan Aralle, Desa Aralle Utara, Desa Ralleanak dan Desa Uhaidao.

“Kami sudah mengunjungi langsung lahan sawah petani di beberapa tempat, di Kelurahan Aralle, 95% rusak. Di atas 75% kerusakan itu sudah dianggap puso. Tidak ada lagi harapan untuk dipulihkan. Pasti gagal panen,” kata Uklang, Kamis (26/9/2024).

Dia mengatakan, menghadapi kondisi serangan hama tikus tersebut, pihaknya sebagai penyuluh di lapangan melakukan koordinasi dengan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT). Juga telah melaporkan kondisi terkini hasil tinjauan lapangan ke tingkat kabupaten dan provinsi.

“Bagaimana tindak lanjutnya tergantung kebijakan atasan,” katanya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, antisipasi serangan hama tikus bisa dilakukan dengan memasang racun. Tetapi menurutnya, pada saat kondisi sudah terjadi serangan seperti saat ini, pengendalian dengan memasang racun tikus di areal sawah sudah tidak epektif lagi.

“Makanya kami selalu himbau kepada para petani, agar memasang racun tikus pada saat sebelum turun tanam, yaitu pada saat baru pengolahan lahan” katanya. (Guf)

 

Berita Terkait

Tawaran Polda Sulbar untuk 2 Pria Sumedang Jabar yang Terdampar di Laut Mamuju
2 Pria Sumedang Lompat dari Kapal Usai Curiga Jadi Korban TPPO, Ditemukan di Laut Mamuju
Pemda Mateng Gelar Kegiatan Reviu Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Wabup Amin Jasa: Angka Stuting Terendah di Mateng
Oknum Polisi Keroyok Kader HMI di Mamuju, Ini Duduk Perkaranya
Kades Tamejarra Mamuju Bantah KDRT Istri: Saya Difitnah!
Kades Tamejarra Mamuju Dipolisikan Istri Terkait Dugaan KDRT
Terpilih Aklamasi, Sukardi M Noer Pimpin APKLI Sulbar Periode 2024-2029

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24 WIB

Sepanjang Tahun 2024, Polres Mateng Berhasil Menangani 127 Perkara

Senin, 30 Desember 2024 - 14:38 WIB

Setahun Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulbar Belum Ditangkap

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:36 WIB

Polisi Ungkap Ada 2 ASN Pemprov Sulbar Ditangkap Terkait Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:06 WIB

Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Cabup Mamuju Tengah Haris Ditahan

Selasa, 17 Desember 2024 - 08:17 WIB

1 Oknum ASN Pemprov Sulbar Ditangkap Terkait Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:30 WIB

Plt Kaban Kesbangpol Pasangkayu Pukul Sekretaris, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:41 WIB

Bocah di Mamuju Ngaku Diperkosa Ayah Tiri, Keluarga Korban Lapor Polisi

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:50 WIB

Diduga Tak Bayar Seragam Linmas Rp 1,6 Miliar, Pj Bupati Polman Dilapor ke Polisi

Berita Terbaru

Advertorial

Wabup Amin Jasa: Angka Stuting Terendah di Mateng

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:16 WIB

x