KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) Sulawesi Barat menyoroti dugaan pelanggaran serius dan benturan kepentingan di proses seleksi Job Fit pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mamasa.

KAMI menduga adanya anggota Panitia Seleksi (Pansel) yang memiliki hubungan kekerabatan dengan salah satu peserta seleksi, sehingga menimbulkan potensi konflik kepentingan dan mencederai prinsip objektivitas.

Hal tersebut disampaikan oleh Hamsa, Kepala Bidang Sosial, Budaya, dan Politik KAMI Sulbar, dalam pernyataannya kepada media, Selasa (14/10/2025). Ia menilai praktik semacam ini merupakan bentuk maladministrasi serius yang melanggar prinsip dasar sistem kepegawaian, yakni netralitas dan profesionalitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kekhawatiran kami adalah adanya anggota Pansel yang memiliki hubungan keluarga, yakni sepupu, dengan salah satu peserta Job Fit. Perlu dipahami, hubungan sepupu termasuk dalam kategori kekerabatan garis ke samping yang menurut aturan bisa menimbulkan benturan kepentingan,” tegas Hamsa.

Hamsa menjelaskan bahwa dugaan pelanggaran tersebut secara jelas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur syarat dan etika Panitia Seleksi Jabatan.

Ia menguraikan dua dasar hukum yang dilanggar, yaitu:

1. Pasal 114 Ayat (6) huruf (d) Peraturan Pemerintah (PP) No. 11 Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 17 Tahun 2020, yang menegaskan bahwa Panitia Seleksi yang ditunjuk tidak boleh berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

2. Permenpan RB No. 15 Tahun 2019, yang mewajibkan Panitia Seleksi memiliki integritas, netralitas, independensi, serta menandatangani pakta integritas untuk menghindari konflik kepentingan.

“Dalam pengangkatan Panitia Seleksi tidak boleh mengabaikan aturan-aturan ini. Regulasi tersebut dibuat untuk mencegah praktik nepotisme dan memastikan pejabat yang terpilih berdasarkan kompetensi, bukan hubungan darah,” jelas Hamsa.

Atas dugaan tersebut, KAMI Sulbar mendesak Bupati Mamasa untuk segera melakukan audit internal terhadap pelaksanaan Job Fit dan mengevaluasi seluruh proses penunjukan Pansel.

“Jika terbukti ada anggota Pansel yang melanggar ketentuan, kami menuntut agar hasil Job Fit dibatalkan dan seleksi ulang dilakukan secara transparan. Selain itu, perlu ada pengawasan ketat terhadap setiap proses seleksi pejabat agar tidak ada ruang bagi konflik kepentingan,” tegasnya.

Hamsa menambahkan, KAMI Sulbar akan terus mengawal isu ini dan memastikan adanya tindak lanjut dari pemerintah daerah.

“Kami akan mengawal persoalan ini sampai tuntas. Jika aspirasi kami diabaikan, KAMI Sulbar siap menggelar aksi besar-besaran untuk menuntut keadilan dan transparansi,” pungkasnya.

KAMI Sulbar menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen anak muda dalam mendorong pemerintahan yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik nepotisme.

Mereka berharap Pemkab Mamasa dapat menjadikan kasus ini sebagai momentum memperbaiki tata kelola manajemen ASN agar seleksi jabatan benar-benar berorientasi pada kompetensi dan integritas, bukan kedekatan keluarga.

(Adm)

Berita Terkait

Ini Klarifikasi Ketua Percasi Sulbar Terkait Isu Kejurnas Catur 
Kisruh Penutupan Kejurnas Catur 2025 di Sulbar: Panitia Ditahan Hotel, Atlet Terlantar, Hadiah Juara DKI Mandek
Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya
Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu
HUT ke-11 Ikatan Jurnalis Sulbar: Kenang Jasa 9 Pengurus, IJS Bertekad Lanjutkan Perjuangan Organisasi
Polresta Mamuju Kerahkan AWC Bantu Padamkan Kebakaran Ruko di Pasar Sentral
Polisi Ringkus Pelaku Curanmor dan HP, Ngaku untuk Bikin Pacar Bahagia
AWAS Bekali Siswa MAN 1 Mamuju Jadi Cerdas Bermedia di Era Digital

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:41 WIB

Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya

Selasa, 11 November 2025 - 19:09 WIB

Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bawaslu Mateng Gelar Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Pemilu dengan Mitra Kerja

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:15 WIB

KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Kasus Pemuda Dikeroyok di THM Mamuju Naik Penyidikan, Oknum Polisi Diduga Terlibat Diburu

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Ini Klarifikasi Ketua Percasi Sulbar Terkait Isu Kejurnas Catur 

Kamis, 13 Nov 2025 - 15:46 WIB

x