SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju dr Hajrah memberika 10 tips yang perlu dilakukan untuk mengatasi stunting pada balita. Hal itu dapat dilakukan sejak kehamilan hingga 1.000 hari pertama kehidupan balita.
Hal itu disampaikan dr Hajrah dalam kegiatan Diseminasi dan Audit Kasus Stunting di Aula Kantor Bupati Mamuju, Sabtu (13/1/2024).

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr Hajrah menyebutkan, 10 cara tersebut di antaranya:
1. Memperbaiki stunting sebelum usia 2 tahun.
2. Berikan air susu ibu (ASI)
3. Perbaiki masalah menyusui.
4. Beri olahan protein pada MPASI
5. Imunisasi rutin
6. Memantau tumbuh kembang anak
7. Perilaku hidup bersih dan sehat
8. Memakai jamban sehat
9. Atasi masalah kesehatan anak
10. Selalu menambah ilmu kesehatan untuk anak
Selain itu, dr Hajrah menambahkan yang perlu menjadi perhatian adalah pola pengasuhan periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) atau pengasuhan ibu menjadi hamil sampai anak berusia dua tahun.
“Olehnya memang, keluarga dan masyarakat perlu mendapat pengetahuan pengasuhan ideal sejak dalam kandungan hingga berusia dua tahun,” sebutnya.
Menurut dr Hajrah, stunting dapat memperngaruhi tumbuh kembang anak. Olehnya itu, ia mengajak semua pihak untuk terlibat dalam pencegahan stunting, termasuk orang tua.
“Kalau untuk Anak dikategorikan stunting ialah, tinggi dan berat badannya lebih kecil dari anak seusianya, rentan gangguan pada tulang, dan utamanya tumbuh kembang anak,” jelasnya.
(adv/adm)












