Kalau ke Mamuju Jangan Lupa ke Hutan Mangrove Saluleang

- Jurnalis

Sabtu, 26 Mei 2018 - 22:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, – Jika berkunjung ke Mamuju Sulawesi Barat jangan lupa berkunjung ke kawasan wisata mangrove Saluleang yang terletak di kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku Mamuju.  sebagian warga menyebut wisata tersebut adalah wisata rumah pohon.
Wisata mengrove berada di pesisir pantai di bagian utara kota Mamuju, jaraknya sekitar 25 km dari kota Mamuju arah ke bandar udara Tanpa Padang.
Wisata mangrove itu masih sangat alami, pohon bakau yang padat menjadi pemandangan indah wisata itu, demi kenyamanan pengunjung, pengelola menyediakan sejumlah Villa kecil yang dapat ditempati beristirahat sekaligus tempat membakar ikan.
Untuk dpat menempati Villa itu anda cukup menyiapkan doi (uang) sebesar Rp. 25 ribu saja. Di tempat itu juga pengunjung dapat lansung memancing ikan laut jika air laut pasang.Wisata mangrove Saluleang ini baru mulai populer sekitar 3 tahun terakhir.
Rumah pohon Saluleang adalah bentangan hutan mangrove yang luasnya kurang lebih sekitar lima hektar.
 
Salah seorang pengunjung dari kota Mamuju  Enda mengaku cukup sering berwisata ketempat itu, selain nyaman dan sejuk, jarak tempuh yang relatip dekat menjadi pertimbangan tersendiri bagi Enda.
” saya rutin ke wisata Mangrove ini, suasananya nyaman, sejuk, biaya masuknya murah lagi hanya 2 ribu rupiah perorang. Disini bagi yang suka mancing juga bisa nongkrong sambil mancing, dan kalau dapat ikan bisa juga langsung dibakar karena tempat pembakaran juga disiapkan oleh pengelolah wisata ini,”kata Enda belum lama ini.
Di tempat yang sama, Munajib, pengelolah wisata Hutan Mangrove mengatakan bahwa pihaknya membangun dan merancang wisata itu secara perlahan tanpa bantuan pemerintah. Sejumlah tantangan yang harus dihadapi Munajib sebelum sukses membuat wisata itu.
” awalnya sebagian teman-teman disini menertawai saya dengan rancangan yang kami lakukan,  bahkan mereka bilang itu pohon mau di apakan bikin kerjaan saja,  saya bersama dengan rekan-rekan tidak memperduli itu dan fokus untuk menata tempat ini,  modal yang pertama kami gunakan untuk mengelola tempat ini sekitar tiga juta rupiah, alhamdulillah wisata ini sudah sedikit demi sedikit berubah, dan kami terus bersemangat bahwa tempat ini nanti akan menjadi tempat wisata bagi masyarakat Mamuju dan setelah berjalan hampir setahun sampai sekarang alhamdulillah wisata ini sudah pernah di kunjungi Turis dan kami sangat puas dan akan seterusnya kami membesarkan tempat ini.”  tutup Munajib.
(Adv/Daus/Lal)

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Sulbar Bahas Program Kerja 2025 dan Tekankan Penanganan Stunting
Waka DPRD Pasangkayu Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97
Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur Sulbar Ajak Pemuda Bergerak Hadapi Perubahan Zaman
DPRD Pasangkayu Gelar Rapat Paripurna Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026
Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman
Wagub Sulbar Hadiri Pembukaan STQH Tingkat Nasional di Kendari
Bendungan Budong-budong Diharapkan Jadi Solusi Banjir dan Krisis Air di Mamuju Tengah
Gubernur Suhardi Duka Tinjau Proyek Bendungan Budong-budong, Target Rampung 2027

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:41 WIB

Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya

Selasa, 11 November 2025 - 19:09 WIB

Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bawaslu Mateng Gelar Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Pemilu dengan Mitra Kerja

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:15 WIB

KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Kasus Pemuda Dikeroyok di THM Mamuju Naik Penyidikan, Oknum Polisi Diduga Terlibat Diburu

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Ini Klarifikasi Ketua Percasi Sulbar Terkait Isu Kejurnas Catur 

Kamis, 13 Nov 2025 - 15:46 WIB

x