Mamuju Jadi Kabupaten Pertama di Sulbar Launching ILP, Diberi Nama ‘TOP UP Keren’

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ibrahim, dok.istimewa

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ibrahim, dok.istimewa

SULBARPEDIA.COM,- Pemkab Mamuju menjadi kabupaten pertama di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang melaunching program kesehatan Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ILP di Mamuju diberi nama ‘TOP UP Keren’ yang merupakan akronim Terintegrasi Optimalisasi dan Prima untuk Siklus Hidup yang Keren.

Lounching program ILP digelar Dinkes Mamuju di Kecamatan Papalang pada Rabu (317/2024). Dinkes menjadikan Puskesmas Topore sebagai percontohan implementasi ILP dan selanjutnya pada triwulan kedua akan dilakukan pada 22 puskesmas se-Kabupaten Mamuju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mamuju dr Sita Harit Ibrahim mengatakan transformasi ILP sejalan dengan kebijakan dan strategi kesehatan RPJMN tahun 2020-2024. ILP dinilai sebagai upaya penguatan layanan kesehatan.

“Transformasi layanan primer ini sejalan dengan arah kebijakan dan strategi dalam kesehatan yang diamanahkan dalam RPJMN tahun 2020-2024 yaitu untuk meningkatkan layanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan layanan kesehatan dasar atau primary healt care,” kata dr Sita dalam sambutannya.

Baca Juga: Dinkes Mamuju Adakan Jambore Kader Posyandu, Diikuti 135 Peserta

Sementara Kabid Kesmas Dinkes Mamuju Dewi Sundari mengharapkan program ILP ini bisa membuat layanan kesehatan di semakin baik dan berkualitas. Menurutnya, pelayanan ini bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong upaya promotif dan preventif.

Ia memaparkan jika sebelumnya Posyandu hanya berfokus pada pelayanan ibu hamil dan bayi, maka dengan adanya ILP, Posyandu akan memberlakukan pelayanan siklus hidup.

“Siklus hidup ini akan menambah tiga pelayanan kesehatan Posyandu sebagai wadah pemeliharaan kesehatan, yakni usia remaja, usia produktif, hingga usia lanjut (Usila),” kata Dewi.

(adv/adm)

Berita Terkait

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa
Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran
Tokoh Pemuda Sulbar Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengancaman Terhadap Aktivis Tambang
Adinda Putri Pawan Tembus 16 Besar Putri Indonesia 2025, Wagub Sulbar: Perkenalkan Kearifan Lokal di Panggung Nasional
Temui Massa Aksi, SDK: Pemerintah Terbuka untuk Dialog dan Menindaklanjuti Isu yang Disampaikan
Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025
Wagub Sulbar Paparkan Permasalahan Daerah di Hadapan Komisi II DPR RI, Minta Dukungan Pemerintah Pusat
Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x