SULBARPEDIA.COM, –Wings Air member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan terkini terkait rute penerbangannya. Saat ini Lion Air tengah mengembangkan layanan penerbangan penumpang dalam negeri (regular flight) di Mamuju melalui Bandar Udara Tampa Padang (MJU) Sulawesi Barat.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan Wings Air akan memperluas jaringan di bagian barat Pulau Sulawesi yang dijadwalkan pada 23 Juni 2021 yakni:
1. Terbang kembali dari Balikpapan melalui Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS)
Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN),
2. Tambah frekuensi 1 (satu) kali terbang tujuan Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan
Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Danang Mandala menjelaskan harga terbaik dalam satu kali jalan (one way) rute Balikpapan – Mamuju mulai dari harga Rp 423.600, Mamuju – Balikpapan mulai dari Rp 333.600, Mamuju – Makassar mulai dari Rp 555.800 serta Makassar ke Mamuju mulai dari Rp 632.800.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro juga menjelaskan penerbangan kembali rute Balikpapan – Mamuju – Balikpapan serta penambahan jadwal terbang Mamuju –Makassar – Mamuju sebagai bagian upaya Wings Air untuk memaksimalkan pelayanan.
Danang memastikan terbang bersama wings Air aman dan menyenangkan, karena semua proses pelaksanaan operasonal dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).
” Wings Air telah mempersiapkan dan mengoperasikan armada generasi modern jenis baling-baling (propeller)
tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya didesain berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi,
konfigurasi atau tata letak 2-2.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur
proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.
Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalisir interaksi
bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang
juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang
tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan
karyawan serta penumpang, sejalan memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan
pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan
tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara
(pressurization outflow valves operation).
Kelebihan pesawat ATR 72 adalah berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama
penerbangan karena didukung interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa
bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang
rendah.”jelas Danang.
Danang juga memastikan akan mengakomodir kebutuhan jasa angkutan udara bagi pebisnis, wisatawan dan
masyarakat lainnya di 3 (tiga) provinsi, sehingga memberikan dampak positif yang dirasakan antara lain jarak
antardaerah semakin pendek, waktu tempuh relatif singkat, terjangkau dan nyaman. Wing Air juga optimis, rute ini merupakan hal strategis.
“Kita ingin meningkatkan minat orang agar dapat bepergian menggunakan pesawat udara, karena memiliki kemudahan perjalanan udara yang saling
terhubung (terkoneksi) untuk bisa melanjutkan penerbangan ke kota-kota lainnya. Penumpang dari Balikpapan dapat meneruskan terbang langsung ke Mamuju, kemudian singgah (transit) di
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang menyediakan berbagai pilihan kota tujuan seperti
Palopo-Lagaligo Bua, Kolaka, Bau-Bau, Wangi-Wangi, Kendari, Morowali, Palu, Poso, Luwuk, Gorontalo,
Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Merauke dan destinasi lainnya. Begitupun penumpang dari kota-kota lain akan mempunyai alternatif lebih banyak lagi untuk terbang ke Mamuju, selanjutnya terkoneksi ke Balikpapan. Dari Bandar Udara SAMS Sepinggan, dapat meneruskan perjalanan
udara ke Tarakan, Malinau, Tanjung Selor, Berau, Palangkaraya, Banjarmasin, Kotabaru, Batulicin,
Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Jakarta-Halim Perdanakusuma, Jakarta-Soekarno-Hatta di Tangerang,
Surabaya, Denpasar dan kota-kota yang lain.”jelasnya.
Danang menambahkan pihaknya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional, terutama fokus pada pengembangan sektor pariwisata dan perdagangan.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan bisnis (ekspansi) untuk jaringan penerbangan domestik. Wings
Air senantiasa melakukan evaluasi pasar, rute-rute dan permintaan penumpang yang dijalankan secara bertahap.
“Konektivitas “Kaltim – Sulbar – Sulsel” semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak terkait lainnya dalam
persiapan penerbangan kembali dan tambah frekuensi mendatang. Harapan utama, dengan sinergitas ini
akan terlaksana lancar, sehingga Wings Air dapat menjangkau dan melayani penerbangan di Kalimantan
Timur, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.”tutupnya.
(Lis/Lal)