MAMUJU,SULBARPEDIA.COM –Tim Ombudsman RI Sulawesi Barat, melakukan pemantauan harga beras di sejumlah pasar di Mamuju Sulawesi barat, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tersedianya beras murah termasuk bahan pokok lainnya yang harus dijual sesuai harga eceran terendah (HET) di pasar regional sulbar dan pasar sentral mamuju, termasuk di beberapa distributor beras di daerah ini, Rabu (10/01/18).
Selain melakukan pemantauan di sejumlah pasar, Tim Ombudsman RI Sulbar juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju dan Bulog Divre Mamuju, untuk memastikan bahwa stok beras yang ada di pasar dan gudang Bulog masih aman.
Asisten Ombudsman RI Sulbar, Irfan Gunadi Mengatakan hasil pantauan Ombudsman harga beras di Mamuju masih stabil bahkan stok masih terbilang aman. Untuk harga beras premium Rp. 270.000 per 25 kilogram, beras medium Rp. 255.000 per 25 kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun kenaikan harga besar di daerah ini justru terjadi di bulan desember 2017, dan sampai hari ini belum ada perubahan harga.
“Hasil survey langsung yang kami laksanakan kesejumlah pengecer kecil di pasaran dan juga ke distributor termasuk melakukan koordinasi perbandingan hasil pemantauan kesejumlah Instansi terkait, hasilnya jika di rata-ratakan masih sesuai harga eceran terendah yang diatur pemerintah yaitu Rp. 12.800. per liter untuk beras premium dan Rp. 9.450 per liter untuk beras medium, sehingga kami simpulkan bahwa harga beras di mamuju masih stabil,” Terang Irfan Gunadi
Lanjut irfan, Pantauan tim Ombudsman di gudang Bulog Mamuju, pasokan beras medium di bulog masih stabil dan kondusif, ini disebabkan panen tahun ini terbilang berhasil. Ungkapnya
Sementara itu Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat, Lukman Umar, Mengatakan. Ombudsman akan melakukan kegiatan pemantauan ini secara berkesinambungan baik secara tertutup maupun terbuka, selain di mamuju kegiatan yang sama juga akan dilakukan di kabupaten lain lingkup sulawesi barat, khususnya di daerah terpencil.
(Humas/Lal)