Pemda Pasangkayu dan PT GLPM Komitmen Tuntaskan Masalah Lahan Bersama PT Letawa

- Jurnalis

Senin, 12 Agustus 2024 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Pemerintah Daerah Kabupaten Pasangkayu bersama PT. GLPM dan PT. Letawa bekerja sama untuk menyelesaikan konflik terkait lahan yang telah menimbulkan ketegangan antara perusahaan dan masyarakat setempat.

Isu ini melibatkan klaim tumpang tindih lahan yang mempengaruhi operasional dan kesejahteraan warga.

Perwakilan pemda Pasangkayu menegaskan komitmen pemerintah untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang terlibat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memahami kompleksitas masalah yang ada, termasuk konflik lahan antara PT. GLPM dan PT. Letawa. Pemerintah berperan aktif sebagai mediator untuk mencari solusi yang adil dan transparan bagi semua pihak,” ujarnya.

Warga setempat bernama Arif, mengungkapkan harapannya terhadap upaya pemerintah dan perusahaan.

“Kami berharap pertemuan antara PT. GLPM, PT. Letawa, dan pemerintah dapat menyelesaikan masalah lahan yang kami hadapi. Kami ingin agar semua pihak mendengarkan keluhan kami dan mencari solusi yang adil,” kata Arif.

PT. GLPM juga menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan konflik ini.

“Kami siap untuk berdialog dengan PT. Letawa dan masyarakat untuk mencari solusi atas masalah lahan ini. Kami berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tidak merugikan masyarakat,” kata perwakilan PT GLPM

Dalam hal ini, PT. Letawa juga berkomitmen untuk menyelesaikan perselisihan dengan PT. GLPM dan masyarakat.

“Kami akan bekerja sama dengan PT. GLPM dan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan adil. Kami percaya bahwa solusi yang baik bisa dicapai melalui dialog terbuka dan konstruktif,” Tambah Perwakilan PT. Letawa, Agus.

Selain itu, Pemda Pasangkayu bersama dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, akan memantau pengelolaan lahan dan memastikan bahwa operasional perusahaan mematuhi standar yang berlaku.

“Kami ingin memastikan bahwa masalah lahan ini diselesaikan dengan mematuhi peraturan dan menjaga keseimbangan ekosistem,” tambah Andi Ahmad dari Dinas Lingkungan Hidup.

Dengan adanya mediasi antara PT. GLPM, PT. Letawa, dan masyarakat, diharapkan bahwa konflik lahan dapat diselesaikan dengan baik.

Kerjasama yang erat antara Pemda, kedua perusahaan, dan masyarakat bertujuan untuk memperbaiki hubungan, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan menciptakan stabilitas sosial di wilayah tersebut.

“Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan dan siap turun tangan jika diperlukan. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama demi kemajuan bersama,” pungkas Andi Ahmad.

Keberhasilan mediasi ini mencerminkan komitmen semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan terus-menerus dari Pemda Pasangkayu, PT. GLPM, PT. Letawa, dan masyarakat, masa depan Kabupaten Pasangkayu diharapkan semakin cerah.

(rls/adm)

Berita Terkait

Legislator Pasangkayu Terpidana Politik Uang Masuk Bui Hari Ini
Polisi Ungkap WNA di Pasangkayu Ternyata Todong Warga Pakai Senpi Mainan
Banding Jaksa Dikabulkan, Anggota DPRD Pasangkayu Paris Divonis 3 Tahun Penjara
WNA di Pasangkayu Diduga Todong Senpi ke Penambang Pasir, Polisi Selidiki
Anggota DPRD Pasangkayu Bagi Uang di Kampanye Paslon Pilgub Divonis 3 Bulan Penjara
Pria di Pasangkayu Tewas Diterkam Buaya Saat Cari Ikan Penja di Sungai Lariang
Oknum Anggota DPRD Pasangkayu Bagi Duit di Kampanye Paslon Pilgub Ditetapkan Tersangka
ABM-Arwan Blusukan di Pasar Martajaya Pasangkayu, Serap Aspirasi Pedagang

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:48 WIB

Hadir di Mamuju, Bioskop Cinema XXI Hadirkan Film dan Fasilitas Menonton Berkualitas 

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:05 WIB

Warga Sakit di Kalumpang Ditandu Lewati Jalan Rusak, Sugianto Kritik Pemkab Mamuju

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:26 WIB

Nestapa Warga Sakit di Salumakki Mamuju Ditandu 48 Km ke Puskesmas gegara Jalan Rusak

Senin, 2 Desember 2024 - 22:33 WIB

Kasus Penganiayaan Saat Hari Pencobloasan di Depan TPS 24 Mamuju Berakhir RJ

Senin, 2 Desember 2024 - 22:22 WIB

Bupati-Ketua DPRD Mamuju Tinjau Pembangunan Masjid Suhada, Ditarget Rampung 31 Desember

Senin, 2 Desember 2024 - 21:37 WIB

Legislator Pasangkayu Terpidana Politik Uang Masuk Bui Hari Ini

Senin, 2 Desember 2024 - 09:41 WIB

Jelang Nataru, Pertamina Sulawesi Monitoring Lembaga Penyalur untuk Jamin Stok BBM-LPG Aman di Sulbar

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

4 Tahun YKPM-Kapal Perempuan Jalankan Program GEDSI di Mamuju, Ini 6 Isu Prioritasnya

Berita Terbaru

x