SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki satu program unggulan untuk mencegah stunting. Program tersebut diberi nama ‘Massilambi’.
Kadinkes Sulbar drg Asran Masdy menyebut Massilambi merupakan terobosan yang sudah dicanangkan pada 2022 lalu. Saat ini, program tersebut masih digalakkan sebagai upaya pencegahan stunting.
“Kita punya program dari 2022 ini dan masih kita lanjutkan sampai tahun ini,” ujar Asran kepada wartawan, Minggu (19/3/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asran menjelaskan Massilambi ditargetkan agar Sulbar merdeka dari stunting baru.
“Massilambi itu kita harus merdeka dari ancaman Stunting baru,” paparnya.
Dia menambahkan program pencegahan stunting bisa sukses dengan kerja kolaborasi mitra berbasis aksi lintas sektor dan lintas program. Baik dari kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh dan tokoh perempuan.
“Serta ibu-ibu dan unsur pemuda kita bentuk satu tim kolaborasi,” ungkapnya.
Tim kolaborasi tersebut nantinya bergerak dengan cara dan metode yang telah direncanakan untuk pencegahan Stunting di Sulbar.
Untuk diketahui, saat ini Sulbar berada di posisi kedua angka stunting tertinggi nasional. Hal itu lantas menjadi perhatian Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik.
Akmal Malik meminta seluruh pemerintah kabupaten di Sulbar agar serius dan memaksimalkan pengelolaan anggarannya demi penanganan pencegahan Stunting.
(adv/adm)