RDP Soal Kisruh Pembangunan Arteri Tahap II, DPRD Mamuju dan Warga Kompak Menolak

- Jurnalis

Rabu, 7 Desember 2022 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- DPRD Kab.Mamuju menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kisruh pembangunan jalan Arteri tahap dua Mamuju. RDP ini dihadiri sejumlah pihak terkait seperti perwakilan masyarakat Tambi dan Kampung Baru, Balai Pelaksana Jalan dan Jambatan Sulbar, kadis PU Sulbar Muh.Aksan, kapala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail, kadis PU Mamuju Basit, perwakilan Pemkab.Mamuju dan sejumlah anggota DPRD Mamuju.

Rapat yang dipimpin ketua komisi I DPRD Mamuju H.Sugianto ini berlansung alot dan nyaris ricuh lantaran pihak pemerintah tidak dapat memberi penjelasan terkait Feasibility Study atau kajian menyeluruh terkait dampak lingkungan jika proyek tersebut dibangun melewati area perkampungan Tambi.

Masyarakat Tambi dan Kampung dalam rapat tersebut bersikukuh menolak pembangunan jalan Arteri tersebut jika dibangun melintasi atau membelah perkampungan. Mereka meminta jalur pembangunan Arteri dialihkan ke wilayah pesisir pantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juru bicara masyarakat Tambi Jumardi menegaskan pihaknya akan terus menolak pembangunan jalan Arteri tahap II ini jika tidak mengindahkan permintaan dan keinginan masyarakat Tambi dan Kampung Baru.

“Perencanaannya cacat tidak memenuhi unsur, Feasibility Studynya tidak pernah dilakukan. Proyek ini harus dihentikan, kami minta proyek ini di
alihkan ke jalur pantai.”tegas Jumardi.

Sementara itu, Kadis PU Sulbar Muh.Aksan mengatakan pemerintah telah melakukan kajian lingkungan terhadap proyek tersebut, namun Ia mengakui belum melakukan kajian secara mendalam dan lebih spesifik. Ia juga mengakui jika Feasibility Study terhadapat proyek pembangunan Arteri tahap II itu sebelumnya dilakukan dijalur pantai bukan bukan jalur yang saat ini telah diukur.

“Feasibility Study pernah dilakukan secara umum pada proyek pembangunan Arteri lama, untuk yang baru mau dibangun belum ada. Feasibility Study dilakukan di pesisir pantai. Kejian dampak ekonomi dan teknisnya sudah dilakukan.”kata Aksan dihadapan masyarakat dan anggota DPRD Mamuju.

RDP soal kisruh pembangunan Arteri tahap II ini menghasilkan sejumlah kesepakatan diantaranya :

1.Masyarakat tidak berniat menolak atau menghalangi pembangunan Arteri sepanjang dibangun sesuai perencanaan awal yakni melalui pesisir pantai
2.Mendukung rencana awal pembangunan Arteri dimasa pemerintahan Anwar Adnan Saleh dan Aladin S.Mengga hingga pelabuhan Belang-Belang dengan melalui pesisir pantai.
3.Pemkab Mamuju, Pemprov Sulbar dan Balai tidak melakuakn sosialisasi dan edukasi dengan baik
4.Belum ada pihak yang berani memberikan jaminan keamanan atas dampat pembangunan Arteri tahap dua
5.Jika proyek ini dipaksakan melewati atau membelah kampung maka dengan tegas akan ditolak
6.Hentikan segala aktifitas apa pun yang ada dilokasi, termasuk menarik semua aparat pengamanan.

Kesapakatan RDP ini dibacakan oleh ketua komisi I DPRD Mamuju H.Sugianto dari fraksi Golkar. Usai kesepkatan itu dibacakan rapat pun ditutup secara resmi.

 

 

(Lal)

 

 

 

Berita Terkait

Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Pengurus Lafkespri Sulbar Resmi Dikukuhkan, Ini Harapan Kadinkes Asran Masdy

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Selasa, 30 April 2024 - 08:01 WIB

Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong

Jumat, 26 April 2024 - 19:37 WIB

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Kamis, 25 April 2024 - 11:20 WIB

Pemkab Mateng Gelar Teknikal Meeting, Bahas Pembentukan UPTD Air Limbah Domestik

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 22:40 WIB

FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB