Upaya Dinkes Mamuju Turunkan Stunting: Mulai Edukasi Gizi hingga Ajak Warga Datang ke Posyandu

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juli 2024 - 04:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kabid Kesmas Dinkes Mamuju Dewi Sundari, foto: dok.ist)

(Kabid Kesmas Dinkes Mamuju Dewi Sundari, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan upaya untuk menekan kasus stunting di daerah ini. Beberapa program kini dijalankan yakni pemberian edukasi gizi hingga mengajak warga yang memiliki balita datang ke posyandu.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sundari Irwanto mengatakan, langkah yang dilakuan dengan intervensi anak remaja sebelum atau sesudah kehamilan. Termasuk peningkatan akses terhadap gizi.

“Pertama yang kami lakukan adalah dengan edukasi, sebab ini sangat penting, untuk mencegah anak menjadi stunting,” kata Dewi kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, lanjut Dewi, sebanyak 22 Puskesmas di Kabupaten Mamuju telah menyediakan alat Ultrasonografi atau USG yang mampu mendeteksi keadaan janin pada ibu hamil. Alat ini merupakan wujud transformasi layanan kesehatan untuk cek kehamilan dan kandungan di tingkat Puskesmas.

“Jadi proses pengecekan kandungan ini melalui tenaga kesehatan, ini adalah salah satu cara dan gratis,” ujarnya.

Selain USG, langkah lain dilakukan Dinkes Mamuju dengan Inisiasi menyusu dini. Menurut Dewi, hal ini sangat membantu pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan lama menyusui.

“Menyusui satu jam pertama kehidupan yang di awali kontak kulit ibu dan bayi adalah indikator global, selanjutnya pemberian ASI selama enam bulan dan kalau bisa dilanjut hingga dua tahun,” tuturnya.

Terakhir kata Dewi, melakukan program penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat tentang penting nya gizi seimbang, atau pemberian makanan tambahan yang bergizi.

Kedepan, Dewi berharap langkah Dinkes Mamuju terus mendapat dukungan oleh masyarakat. Bentuk dukungan tersebut dengan datang ke Posyandu dalam mencegah kasus stunting.

“Mohon kiranya orang tua untuk tetap bersemagat membawa anaknya ke posyandu, jangan karena sudah sudah lewat 9 bulan sudah tidak mau lagi, karena ke posyandu itu mulai dari nol hingga 5 tahun,” pungkas Dewi.

Baca Juga: Dinkes Mamuju Catat 20 Orang Tertular HIV/AIDS Akibat Seks Bebas

Untuk diketahui, Dinkes mengeluarkan data balita stunting di Mamuju sebanyak 6.608 Balita atau sebesar 30,9 persen yang diklaim masuk kategori stuting berdasarkan data pengukuran Balita per Juni 2024.

Data ini menyebutkan kasus stunting tertinggi ada di Kecamatan Kalukku sebanyak 1.624 balita, kemudian disusul Kecamatan Mamuju 1.494 balita. Sementara terendah ada di Kecamatan Sampaga 302, Kalumpang 271, Bonehau 177, dan Bala Balakang 57 Balita.

(adv/adm)

Berita Terkait

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa
Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran
Tokoh Pemuda Sulbar Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengancaman Terhadap Aktivis Tambang
Adinda Putri Pawan Tembus 16 Besar Putri Indonesia 2025, Wagub Sulbar: Perkenalkan Kearifan Lokal di Panggung Nasional
Temui Massa Aksi, SDK: Pemerintah Terbuka untuk Dialog dan Menindaklanjuti Isu yang Disampaikan
Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025
Wagub Sulbar Paparkan Permasalahan Daerah di Hadapan Komisi II DPR RI, Minta Dukungan Pemerintah Pusat
Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x