SULBARPEDIA.COM,- Musim penghujan menjadi keresahan warga di sekitar Bandara Tampapadang Kabupaten Mamuju Sulbar. Pasalnya, banjir kembali melanda rumah warga, seperti yang terjadi pada Senin, 15 November 2021.
Dengan kondisi banjir yang sering kali terjadi di wilayah sekitar Bandara Tampapadang, membuat aktivitas warga sangat terganggu.
Bayu Seorang Pemuda Kalukku, menyampaikan bahwa sedikitnya, 3 (tiga) Lingkungan di Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju Sulbar terendam banjir yakni, lingkungan Tampapadang, lingkungan Tampapadang Utara, dan lingkungan lingkungan Kampung Jati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“banjir ini membuat aktivitas warga terganggu. Padahal setiap harinya mobil pejabat baik dari daerah ataupun pemerintah pusat lalu-lalang di Akses ini. Tidak ada sedikit pun perhatian pemerintah, padahal air di sekitaran Bandara menggenangi pemukiman masyarakat”kata Bayu kepada wartawan.
Kondisi banjir tersebut banyak dikeluhkan oleh warga. Juga warga sangat menyayangkan pihak pemerintah yang di nilai tutup mata dengan kondisi banjir di sekitar Bandara Tampapadang tersebut.
“Warga sebenarnya sudah bosan dengan banjir yang sering kali terjadi ini. Karenanya, warga sangat menyayangkan pihak pemerintah setempat yang seolah menutup mata dengan banjir rutin ini,”tegas Bayu.
“Bahkan kami sudah berkali-kali melapor kepada pemerintah setempat dan pihak Otoritas Bandara cuman mereka Seolah Tutup mata”, tambahnya.
Bayu menjelaskan hampir 2 (dua) tahun lamanya rumah warga di sekitar Bandara Tampapadang terendam banjir jika musim penghujan telah tiba.
“Air selalu masuk ke rumah masyarakat kalau hujan. Apalagi ini sudah masuk musim penghujan pastinya air tidak akan surut. Bahkan pemerintah harus tau, sudah hampir 2 tahun air di sekitar Bandara Tampapadang itu sudah menggenangi rumah-rumah warga”, jelasnya.
Aktifis GMNI ini mengaku prihatin melihat kondisi tersebut, Ia berharap agar pihak pemerintah memberi perhatian kepada warga yang terdampak banjir dan segera mengambil tindakan cepat dalam hal penanganan banjir diwilayah tersebut.
“Jadi kami tegaskan bahwa jika beberapa hari kedepan tidak ada respon yang serius dari pemerintah. Kami bersama masyarakat Tampapadang akan melakukan aksi demonstrasi. Mana yang di bilang Mamuju Keren?,”tutup Bayu.
(Lis/Lal)