YKPM Bicara Pentingnya Desa Inklusi, Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan

- Jurnalis

Selasa, 20 September 2022 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YKPM Makassar bekerjasama Kapal gelar sosialisasi UU TPKS (foto:hfs)

YKPM Makassar bekerjasama Kapal gelar sosialisasi UU TPKS (foto:hfs)

Yayasan Kajian Pembangunan Masyarakat (YKPM) Makassar bekerjasama dengan Institut Lingkaran Pendidikan Alternatif (Kapal) Perempuan menggelar sosialisasi secara menyeluruh undang-undang (UU) nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual (TPKS).

Kegiatan sosialisasi itu berlangsung di salah satu cafe di Kota Mamuju pada Minggu (18/9/2022). Hadir sebagai pembicara Direktur YKPM Makassar Mulyadi Prayitno, Kepala Desa Kalepu Indo Upe dan Ketua Baznas Sulbar Ahmad.

Program Desa Inklusi melalui Gender Equality, Disability, dan Social Inklusion (GEDSI) dilakukan sebagai upaya peningkatan akses pelayanan umum masyarakat. Muliyadi mengatakan setalah program tersebut berjalan timnya menemukan beberapa warga yang tidak mendapatkan akses pelayanan umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah berjalan program itu, kita temukan ada warga yang belum memiliki identitas seperti KTP. Bahkan ada ibu penyandang disabilitas belum punya juga KTP. Itu contoh bahwa kaum marginal ada dan tidak tersentuk akses itu,” kata Mulyadi.

Mulyadi menambahkan pentingnya sosialisai Undang-undang TPKS menyentuh pedesaan yang minim memperoleh akses informasi. UU TPKS disebutnya merupakan UU yang lengkap melindungi perempuan dari ancaman kekerasan seksual.

“UU TPKS ini harus diketahui secara luas oleh masyarakat. Agar ancaman kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak tidak terjadi. Selain itu, apabila terjadi kekerasan seksual agar segera dilaporkan dan tidak ditutup-tutupi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalepu Indo Upe mengungkapkan lewat program inklusi ini banyak membantu pemerintah desa mulai dari pembentukan tim di desa, sehingga masyarakat bisa melaporkan jika ada yang melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan.

“Kita juga buat sekolah perempuan. Jadi bagaimana keterlibatan dari segala aspek pemerintah seperti perencanaan, pelaksanaan, kemudian monitoring, dan semua sistem yang ada di desa,” ucap Indo Upe.

Ia mengaku program desa inklusi telah berjalan selama enam bulan dan sudah bisa mengumpulkan sejumlah data penting.

“Data seperti masyarakat yang tidak memiliki KTP, tidak memiliki buku nikah, akta cerai, kartu identitas anak, termasuk perempuan-perempuan korban kekerasan,” jelasnya.

Terkait sosialisasi undang-undang tindak pidana kekerasan seksual, pihaknya pun telah terjun langsung membekali pengetahuan masyarakat.

“Baik yang kekerasa fisik maupun non fisik,” ucapnya.

Dari hasil pendataan tersebut, Indo Upe mendapati lebih dari 60 kasus kekerasan seksual yang terjadi di desanya.

“Lebih banyak dari rumah tangga, karena selama ini mereka belum terlalu memahami contohnya pemaksaan saat berhubungan suami istri,” pungkasnya.

Berita Terkait

Asisten II Pemkab Mamuju Pimpin Rapat Penguatan Kampung KB, Minta OPD Fokus Prioritas Intervensi
DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya
DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terkait

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:59 WIB

Asisten II Pemkab Mamuju Pimpin Rapat Penguatan Kampung KB, Minta OPD Fokus Prioritas Intervensi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:27 WIB

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

Sabtu, 18 Mei 2024 - 10:48 WIB

Hadiri Milad Ke-10 HPPM Mateng Palu, Sekda Mateng Janji Menyediakan Asrama Tetap

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Arsal Aras Hadiri Milad ke-10 HPPM Mateng Palu

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:43 WIB