Sejumlah Lapangan Migas Pertamina Lampaui Target Produksi

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2019 - 00:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jakarta – Kinerja sektor hulu Pertamina pada semester I-2019 menunjukkan kontribusi positif. Hal ini ditunjukkan melalui produksi dari sejumlah lapangan migas yang pencapaiannya melampaui target.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu menjelaskan, hingga Juni 2019, total produksi minyak Pertamina mencapai 413 MBOPD dan produksi gas sebesar 2.856 MMSCFD. Sedangkan untuk lifting minyak sebesar 371 MBOPD dan lifting gas sebesar 2.154MMSCFD.

“Produksi sebesar ini tentunya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan energi nasional. Pencapaian ini terutama didukung oleh kinerja anak usaha Pertamina di bidang hulu yang sangat baik bahkan beberapa di antaranya melebihi target yang ditentukan,” kata Dharmawan dalam keterangannya, Sabtu (20/7/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Berbagai strategi terus dilakukan Pertamina untuk meningkatkan produksi migas terutama dalam mengelola sumur-sumur yang sudah mature. Dengan penerapan teknologi terkini serta optimasi sumur, sejumlah lapangan berhasil mencapai produksi yang menggembirakan,” ujar Dharmawan.

Sejumlah lapangan Pertamina tercatat memberikan kontribusi lifting minyak di atas target APBN antara lain PHKT yang berhasil melakukan optimasi operasi sumur sumur eksisting dengan lifting mencapai 11.307 BOPD atau 100,5% dari target APBN.

Adapun anak usaha BOB Pertamina-BSP CPP mencatat lifting 9.606 BOPD atau 113% dari target APBN. Anak perusahaan yang fokus menangani lapangan onshore ini menerapkan pump optimization dan well service.

JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi juga berhasil melampaui target lifting APBN 108%,. Jambi Merang mencapai 101%. Adapun lapangan NSB & NSO mencatat kinerja 106% dengan lifting 1.728 BOPD, berkat optimasi performance sumur dan meningkatkan realibility peralatan dan fasilitas produksi.

Kinerja PHE Ogan Komering (OK) juga tercatat mencapai 128% dengan lifting 1.684 BOPD, kemudian JOB Pertamina-PetroChina Salawati mencapai 159% dengan lifting 1.640 BOPD serta PHE Raja Tempirai dengan capaian 139% atau mencapai 516 BOPD.

“Keberhasilan PHE Raja Tempirai di atas target APBN didukung optimalisasi produksi dengan melakukan gross up dan stimulasi sumur sumur produksi lapangan air hitam,” ungkap Dharmawan.

Di samping capaian produksi migas tersebut, Pertamina juga tetap fokus pada wilayah kerja dengan produksi dan lifting yang belum mencapai target. “Kami terus mengupayakan program yang dapat mengisi gap tersebut dengan melakukan upaya teknis terkait fasilitas produksi, kondisi reservoir, operasi pengeboran, dan upaya optimal lainnya,” ujar Dharmawan.

Capaian produksi migas Pertamina saat ini, imbuh Dharmawan, tak lepas dari kebijakan Pertamina dalam investasi di sektor hulu sebagai agenda prioritas untuk meningkatkan produksi migas.

“Investasi di sektor hulu secara keseluruhan sekitar US$ 2,6 miliar atau sekitar 60% dari keseluruhan investasi Pertamina sekitar US$ 4,2 miliar dolar,” pungkas Dharmawan.

(detik.com)

 

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru
Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah
Membanggakan, Kader Posyandu Sulbar Raih Penghargaan di Jambore Tingkat Nasional
DPP ASLI Audiens dengan Sekda NTB, Bahas Agenda Silaturrahim Nasional Sajikan 10 Ribu Dulang, Target Raih Rekor MURI 
Warga dan Mahasiswa Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak di Mamasa, Dulu Pembangunannya dari APBN

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB