4 Desa Terisolir Akibat Fenomena Tanah Bergerak di Saloadak Mateng

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- BPBD melaporkan sebanyak 4 desa terisolir imbas fenomena tanah bergerak atau likuifaksi yang terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar). Jalan utama 4 desa tersebut masih tertutup material lumpur dan ekskavator yang tertimbun.

“Daerah terisolir Desa Sejati di Mamuju Tengah dan (Desa) Leling Utara, Leling Induk, Leling Barat di Kabupaten Mamuju,” ujar tim reaksi cepat (TRC) BPBD Mamuju Tengah Syawaluddin saat dihubungi detikcom, Minggu (3/11/2024).

Syawal menuturkan warga 3 desa di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju sebelumnya juga menggunakan jalan yang kini dilanda likuifaksi. Mereka melewati jalan tersebut sejak jembatan di desa mereka ambruk diterjang banjir pada Senin (21/10) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“(3 desa di Kabupaten Mamuju ikut terisolir) akibat akses ke Tommo Mamuju juga patah jembatan,” terangnya.

Ia melanjutkan ada jalan alternatif yang bisa dilalui warga di 4 desa tersebut. Hanya saja aksesnya sulit dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

“Ada (jalan alternatif) tapi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” katanya.

Syawal menyebut sejumlah pihak dari Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Tengah telah meninjau akses jalan di lokasi tanah bergerak. Pemerintah disebut sepakat untuk segera membuka kembali jalan tersebut.

“Tadi sudah ke lokasi Ketua DPRD provinsi, Kadis PU provinsi, Sekda kabupaten, sekdin PU kabupaten, kepala BPBD, semua sepakat untuk membuka kembali jalan utama yg menuju Desa Sejati dan ke wilayah Kecamatan Tommo,” ungkapnya.

Baca Juga: BPBD Ungkap Lokasi Tanah Bergerak di Saloadak Mateng Lahan Gambut-Kerap Banjir

Dia menambahkan ekskavator yang tenggelam hingga kini belum dapat dievakuasi. Selain itu, pihaknya memastikan tak ada korban jiwa maupun luka saat insiden tanah bergerak terjadi.

“Hingga saat ini tak ada laporan korban jiwa selain kerusakan pada akses jalan dan alat berat yang tenggelam,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, fenomena tanah bergerak atau likuifaksi terjadi di Mamuju Tengah. Insiden ini mengakibatkan satu unit ekskavator tertimbun material jalan yang amblas dan mengakibatkan akses lalu lintas lumpuh.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Sabtu (2/11) sekitar pukul 15.30 Wita. Kejadian berawal saat perusahaan melakukan peningkatan jalan desa namun tiba-tiba terjadi pergeseran tanah.

Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Tengah Sigit Dwi Hastono mengatakan lokasi terjadinya likuifaksi berada di area kebun sawit dan merupakan lahan gambut. Wilayah itu juga disebut kerap diterjang banjir saat memasuki musim penghujan.

“Nah ini nampaknya bermula dari banjir yang berapa kali menggenangi kampung Rawamakmur, Saloada. Di mana lokasi itu adalah lokasi transmigrasi, dengan perkebunan saat ini adalah sawit, itu berapa kali terjadi banjir,” ujar Sigit Dwi Hastono kepada wartawan, Minggu (3/11).

(rls/adm)

Berita Terkait

Buka Sosialiasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Bupati Mateng Arsal: lni adalah Aset Berharga
Upacara Otda Ke 29, Wabup Mateng Sampaikan Sambutan Mendagri RI
Wabup Mateng Hadiri Rakor Kepala Daerah Se-Sulbar
Aset TKD Desa Banyak Bermasalah, Arsal Aras: Pemda Siap Membantu
Bupati Mateng Arsal Aras Target Pembentukan Koperasi Merah Putih di 54 Desa Rampung Mei
Bupati Mateng Arsal Aras Ajak Petani Kembali Tanam Kakao
Pemda Mateng Entry Meeting LKPD 2024 Bersama BPK RI Sulbar
Bupati Mateng Arsal Aras, KRS di Kec.Topoyo dan Tobadak

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x