Aurel Oktavia, Entertainer dan Pengusaha dari Malang Ajak Anak Muda Asah Talenta

- Jurnalis

Rabu, 7 Desember 2022 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Menekuni dunia hiburan sekaligus dunia bisnis jadi pilihan hidup Aurel Oktavia. Penyanyi yang membawa karakter otentik Indonesia melalui dangdut berbahasa Jawa.
Menekuni panggung hiburan sekaligus menggeluti dunia bisnis, itulah peran ganda yang
dilakoni Aurel Oktavia. Ia merupakan musisi muda asal Malang yang kini mulai dikenal sebagai
generasi baru penyanyi dangdut berbahasa Jawa di blantika musik nasional.

Kemunculan Aurel ikut menguatkan trend lagu dangdut berbahasa Jawa yang kini semakin
digandrungi banyak orang. Dari yang dulunya dianggap identik musiknya orang pinggiran,
sekarang berhasil menembus pendengar musik arus utama (mainstream), termasuk ke telinga
kalangan anak muda.

Sepeninggal ikon penyanyi lagu Jawa, Didi Kempot, wajah-wajah musisi yang biasa
menyanyikan lagu Jawa, silih berganti mewarnai blantika musik tanah air. Yang paling
fenomenal tentu saja Denny Caknan, penyanyi dan pencipta lagu koplo yang populer sejak
membawakan lagi Kartonyono Medot Janji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu ada Helarius Daru Indrajaya atau biasa akrab disapa Ndarboy Genk, Dory Harsa, dan
Sonny Josz. Banyuwangi juga menyumbang penyanyi lagu Jawa, yaitu Cak Diqin dan generasi
di bawahnya, Farel Prayoga.

Sebagai generasi baru penyanyi lagu berbahasa Jawa, kehadiran Aurel terbilang sangat serius.
Demi keinginannya membawa genre dangdut berbahasa Jawa naik kelas, kini ia bernaung di
bawah label musik Andromeda Record sejak awal 2022.

Uniknya, Aurel sebenarnya sudah dikenal sebagai pebisnis muda yang menekuni sejumlah
usaha di Malang, Jawa Timur. Diantaranya Hakana Coffee yang berlokasi di Jalan Manunggal
No.13 Malang. Kafe ini telah ia dirikan sejak 2020. Selain itu, Aurel juga masuk ke bisnis
skincare lewat brand Rell Beauty. Melalui bisnis terbarunya ini, ia meluncurkan produk-produk
perawatan kecantikan kulit.

“Dunia hiburan atau entertain maupun entrepreneur atau wirausaha itu mirip. Sama-sama
mengasah talenta yang ada pada diri kita,” kata Aurel. Oleh karena itu, Aurel memberi perhatian
yang sama seriusnya baik pada bisnis maupun musik.

Aurel pun mengajak anak muda seumurannya untuk terus mengasah potensi diri. Menurut
Aurel, masa muda adalah masa-masa eksperimental yang sayang untuk dilewatkan. “Kita harus
kenali potensi diri kita dan jangan ragu untuk mengasahnya dengan kerja keras,” pungkas
Aurel.

Aurel Oktavia

Kisah Aurel Menekuni Dangdut Bahasa Jawa

Latar belakang Aurel sendiri cukup unik dan menarik, sebelum terjun ke pentas musik dangdut.
Gadis Malang ini awalnya justru dikenal saat memenangkan lomba melafalkan ayat-ayat suci
Al-Quran (Qori’) mewakili Provinsi Jawa Timur di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).
Aurel adalah anak pasangan Usep Hidayat dan Siti Muntama. Niatnya menekuni dangdut
awalnya sempat ditentang keras oleh sang ayah. Namun Aurel kemudian bisa meyakinkan
orangtuanya dengan mencari rezeki dari panggung ke panggung di Jawa Timur.

Usep pun luluh dan merestui jalan hidup yang dikehendaki Aurel. “Selama niat kita baik,
termasuk untuk membanggakan orang tua, yakin saja orang tua pasti akan merestui,” kata
Aurel mengenang awal ia merintis karir di panggung musik.

Nama Aurel perlahan semakin dikenal di kalangan pecinta dangdut. Para penggemar Aurel pun
menyebut dirinya sebagai Uwel Lover. Mereka tidak hanya menyukai suara Aurel yang merdu,
tetapi juga karakternya yang sangat sopan ke penggemarnya.

Kiprah Aurel di ibu kota ditandai dengan kemunculan single perdana berjudul “Lemah Teles”
yang diciptakan oleh Vicky Prasetyo. Suara merdu Aurel di single “Lemah Teles” ini bahkan
menjadi soundtrack di Sinetron RT Kampung Ambyar, MNCTV.
Tak berhenti sampai disitu, Aurel kemudian meluncurkan single baru lain yang berjudul “Tamu
Kondangan”. Dalam lagu Tamu Kondangan, Aurel Oktavia kembali menggunakan bahasa
Jawa.

Lirik lagu Tamu Kondangan sendiri menceritakan tentang kisah perempuan yang hancur karena
ditinggal nikah tiba-tiba oleh kekasihnya. Tanpa ada kabar, tahu-tahu ia mendapat undangan
dari kekasihnya yang hilang dengan wanita lain.

“Banyak generasi muda yang menikmati dan menyukai musik berbahasa Jawa sebagai media
ekspresi rasa dan emosi mereka. Jadi wajar kalau single lagu saya juga banyak mengambil
tema yang bisa mewakili perasaan anak muda kita,” tutur Aurel.

Aurel pun optimis dengan popularitas lagu berbahasa Jawa ini akan terus terdongkrak.
Mengingat sudah terbentuknya kelompok penggemar musik berbahasa Jawa seperti Sobat
Ambyar. “Realitas ini pula yang menyuntikkan semangat buat penyanyi wajah baru seperti
saya. Lagu-lagu berbahasa Jawa harus eksis dan mapan,” ujar Aurel.

Kecintaan Aurel pada musik dangdut berbahasa Jawa bukannya tanpa alasan. Ia melihat
bahwa musik berbahasa Jawa juga merupakan aset budaya Indonesia yang tak ternilai. “Kita
lihat Korea Selatan bisa mendunia dengan K-Pop. Artinya musik dengan karakter otentik itu
bisa jadi aset berharga dari sebuah bangsa,” pungkas Aurel.

Aurel pun bertekad ingin turut mempopulerkan musik dangdut berbahasa Jawa. Tak hanya
makin populer, Aurel juga ingin ikut membawa dangdut berbahasa Jawa bisa semakin moncer
di masa depan.

 

(Lis)

 

Berita Terkait

Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical
Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru
Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah
Membanggakan, Kader Posyandu Sulbar Raih Penghargaan di Jambore Tingkat Nasional
DPP ASLI Audiens dengan Sekda NTB, Bahas Agenda Silaturrahim Nasional Sajikan 10 Ribu Dulang, Target Raih Rekor MURI 

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 20:50 WIB

Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik

Senin, 6 Mei 2024 - 14:50 WIB

Realisasi PAD per Mei 2024 Sudah Capai 28,7 Persen, BPKPD Sulbar Optimis Capai Target

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Advertorial

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB