SULBARPEDIA.COM,- PJ Gubernur dan DPRD Sulbar melakukan Coffee Morning dalam rangka membangun sinergitas dan menyamakan frekuensi antara DPRD dan Pemprov Sulbar, acara itu digelar di halaman Kantor DPRD Sulbar Rabu ,13 Juni 2023.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur menjelaskan saat ini serapan dan belanja APBD masih dibawah 50 persen. Diharapkan posisi itu lebih ditingkatkan. Tetapi, Zudan menekankan agar kedepan tidak sekedar meningkatkan serapan melainkan mengutamakan output dari program yang dijalankan.
Menanggapi hal itu, ketua komisi II DPRD Sulbar H.Sudirman mendorong Pemprov.Sulbar agar lebih maksimal bekerja agar realisasi belanja pada APBD Sulbar dapat lebih meningkat. Politisi partai Golkar itu tak ingin APBD Sulbar 2023 menyisakan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) yang tentu jelas tidak dapat dinikmati oleh masyarakat Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini sudah bulan Juni, serapannya APBD kita dibawah 50 persen bahkan saya dapat bocoran baru pada kisaran 30 persen saja. Saya khawatir Silpa kita akan tinggi. Ini harus menjadi perhatian serius pak PJ.Gubernur.”kata anggota DPRD dapil Mamasa ini.
Ketua Golkar kab.Mamasa ini meminta agar organisasi prangkat daerah (OPD) Pemprov.Sulbar terus didorong agar dapat bekerja maksimal, namun sekiranya dinilai tidak mampu bekerja maksimal maka kami meminta agar Pj.Gubernur Sulbar melakukan evaluasi dan rotasi.
“Evaluasi kinerja secara bertahap, setiap 2 atau 3 bulan sekali itu peninting dilakukan pak PJ. Ini agar pak Gubernur bisa mengetahui mana anak buahnya yang bekerja maksimal dan mana yang tidak.”tegasnya.
Terkait soal autput program, Sudirman sepakat jika program OPD Pemprov.Sulbar harus memberikan output yang baik untuk masyarakat.
“Kami berharap jangan terlalu banyak kegiatan seremonial,bimtek dan sosialisasi, tapi coba ramu agar program itu bisa lansung ke masyarakat, bisa lansung diraaakan dan diterima oleh masyarakat.”jelasnya.
(Lal)