Ini Penekanan Gubernur Ali Baal Dalam Penyusunan RKPD 2021

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2020 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Dalam rangka penyusunan  Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sulbar 2021, Pemprov Sulbar menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Senin 17 Februari 2020.
FKP yang mengusung tema pembangunan manusia dan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat tersebut, dibuka langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.
Dalam arahannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menekankan lima hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RKPD. Pertama, tahapan dan proses perencanaan agar diikuti dan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kedua, lanjut Ali Baal, lakukan sinkronisasi dengan kebijakan pembangunan nasional yang telah tertuang dalam Perpres nomor 18 tahun 2020, tentang Rencana  Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Dalam hal ini sesuai dengan koordinasi kementerian/lembaga negara masing-masing OPD,”ucap Ali Baal.
Kemudian, ketiga, kata Ali Baal,  fokus pada pencapaian target pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD, termasuk janji kerja Gubernur Sulbar.
“saya mau apa yang kita hasilkan selama kita bersama ini,  itu yang harus disungguh-sungguhi,”tandas Ali Baal
Selanjutnya, keempat, agar kepala OPD mempedomani tema prioritas, serta arah kebijakan pembangunan daerah 2021 untuk dijabarkan dalam rencana kerja OPD.
“Apa yang kita kerja sekarang itu dilaksanakan,  jangan dibelok-belokan lagi dan jangan  kerja macam-macam, yang pada akhirnya bertumpuk lagi, terlambat lagi. Jadi tolong janganlah  kita seperti itu,”pungkas Ali Baal.
Kelima, rumusan program dan kegiatan proritas yang hasilnya dapat dirasakan langsung serta memiliki manfaat bagi masyarakat.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mengatakan, apa yang disampaikan Gubernur Sulbar harus betul-betul dilaksanakan.
Pada kesempatan itu, Idris menekankan, isu infrastruktur dan pembangunan manusia harus menjadi perhatian bersama, sebab kedua hal itu merupakan kendala besar yang masih dihadapi hingga saat ini.
“Tema yang diusung ini sudah cukup bagus, karena kita masih terkendala dengan dua bagian besar, yakni infrasuktur dan pembangunan manusia,”tutur Idris
Idris berharap, dalam kegiatan itu tidak lagi menyusun perencanaan, namun lebih mempertajam kerangka makro yang sudah ada, sehingga di dalammnya terdapat partisipasi publik.
“Partisipasi publik penting untuk penajaman, bukan menggagas ide-ide baru untuk masuk kedalam perencanaan yang sudah dibungkus dengan rapi dalam RPJMD dan indikator-indikatornya,”tandas Idris
Ia juga menekankan, pada 2021 orientasi  Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga harus dipikirkan, dengan bagaimana upaya mendorong PAD.
Ditambahkan,  RPJMD merupakan dokumen hidup yang mau tidak mau diperhadapkan dengan masyarakat.
“Untuk itu apa yang dikonsultasikan dalam kegiatan ini larinya harus ke hal tersebut,”pungkas Idris.
Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan dan penyusunan RKPD 2021, atau sebagai tahapan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan.
“Ini baru rancangan awal, olehnya itu kami meminta masukan-masukan, kritikan-kritikan, bahkan saran-saran demi  penyempurnaan dalam penyusunan kebijakan pembangunan untuk kita ditetapkan sabagai arah kebijakan pembangunan, dan selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyususun anggaran program kegiatan kita pada 2021,” kata Junda.
Junda berharap, agar para piminan OPD dapat melaksanakan forum OPD  setelah pelaksanaan FKP tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Para Asisten Setda Sulbar,  Wakil Ketua I DPRD Sulbar Usman Suhuria,  Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Sudirman, Tenaga Ahli Agussalim dari Unhas, Perwakilan BPS, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, serta undangan lainnya.
(Mhy/Lal)

Berita Terkait

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah
KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
HMI MPO Majene Desak Pemprov Segera Tuntaskan Pembangunan Jalan Sendana-Tutar
FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng
Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:16 WIB

Warga Majene Dukung Proyek Bendung Malunda, Bisa Majukan Ketahanan Pangan-Berdayakan Ekonomi Lokal

Minggu, 24 Maret 2024 - 22:18 WIB

Proyek Bendung Malunda Didukung Warga, Bawa Dampak Positif Untuk Kesejahteraan

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:21 WIB

2 Caleg Alumni HMI MPO Lolos ke DPRD Kabupaten Majene

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:15 WIB

Kasus Korupsi IPLT Majene Rp 635 Juta Dilimpahkan ke Jaksa, Ada 4 Tersangka

Rabu, 17 Januari 2024 - 07:34 WIB

Mahasiswa di Majene Gelar Sosialisasi Pemilu Damai, Jangan Mudah Terpropokasi

Kamis, 23 November 2023 - 11:10 WIB

Monev Penurunan Stunting di Majene, Dinkes Sulbar Salurkan Bantuan Paket Sembako

Jumat, 23 Juni 2023 - 08:30 WIB

Warga Sendana Majene Sambut Baik Perusahaan Tambang PT Putra Bonde Mahatidana

Jumat, 23 Juni 2023 - 06:00 WIB

Sambutan Baik Warga ke PT Putra Bonde Mahatidana di Majene, Dorong Perekonomian-Buka Lapangan Kerja

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB