MATENG,Sulbarpedia – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Mamuju Tengah (Mateng), melaksanakan peresmian bantuan Membangun Rumah Rakyat (Membara) sebagai puncak kegiatan Membara. Sekaligus Penyerahan laporan keuangan program Membara di Kab. Mamuju Tengah, hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Mateng Paisal Anwar. Di Desa Salupangkang, Rabu. (8/7/2020),
Peresmian rumah milik keluarga Muh Abidin dihadiri : Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Wabup Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar, Wakil Komisi II DPRD Mateng, Rukman, Para Asisten Setda Mateng, Ka. OPD Lingkup Pemkab Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, serta Tamu undangan lainnya.
“Kami telah melaksanakan pembgunan sebanyak 5 unit, dengan rincian 3 unit pembangunan baru (2 desa tobadak, 1 unit didesa salupangkang), 2 unit pembagunan peningkatan kualitas didesa parigi,” ungkap Paisal Anwar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Dalam waktu yang relatip singkat kami dapat menyelesaikan rumah secara bersamaan. Hal ini dapat terjadi berkat seluruh stakeholder terutama tiga elemen, pemerintah daerah kab. Mateng, Swasta dan masyrakat.
“Kami sadar dengan adanya transparansi penggunaan dana akan memberikan kepercayaan atau tras kepada public terhadap pemeritah daerah mateng dalam program yang berbentuk atau bertajuk membara,” sambungnya
Paisal Anwar menjelaskan, dana program Membara tersebut Kami didapatkan dari APBD 35 juta, dari Baznas Mateng donasi 20 juta, dari OPD lingkup mateng 25 juta 100 ribu, sumbangan dari perseorangan atau individu masyakat 3 juta, dari developer perumahan 10 juta 750 ribu, dari PT. bumi masagena mandiri 7 juta ditambah 1 juta 750 ribu dalam bentuk yang lain, dari toko atau suplayer 19 juta 340 ribu sehingga untuk dana CSR erjumlah 30 juta 90 ribu, jadi total anggaran yang masuk 113 juta 190 ribu.
Untuk itu, pihaknya akan terus berusaha melaksanakan Membara secara berkesinambungan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat mateng.
” Berikutnya kami akan melakukan pembangunan di Desa Lumu, Tabolang, Lara, Polopangale data penerima bantuan kami terimah dari Aduan Masyarakat, Baznas Mateng, Kepala Desa, Anggota DPRD dan Hasil Kunjungan Lapangan Kami,” terangnya
Pada kesempatan itu, Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni, mengapresiasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Mateng dan semua unsur terkait yang telah membuat program Membangun Rumah Rakyat (Membara) yang tadinya masyarakat tidak memiliki rumah layak huni menjadi rumah layak huni (nyaman untuk ditinggali bersama keluarga),dimana program Membara ini harus berkesinambungan agar rumah-rumah masyarakat kita khususnya di Mateng menjadi rumah layak huni semuanya.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada para Kadis Lingkup Pemkab Mateng, agar kiranya membuat terobosan baru atau inovasi didinasnya masing-masing saling bekerjasama antar stakeholder agar apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dapat memberikan layanan kepada masyarakat kita khususnya di Mateng,” himbuhnya
Lebih lanjut Aras menyatakan, Masyarakat kita yang rumahnya tidak layak huni, kita kerja bakti dan swadaya. Semua stakeholder terlibat baik itu dari Pemda, Dinas, Camat, Ka. Desa serta Masyarakat terlibat untuk membntu membangun rumah tersebut.
“In Shaa Allah, kita akan mencari lagi rumah masyarakat kita yang rumahnya tidak layak huni, untuk dibantu dibuatkan rumah jika jika tempatnya bagus kita akan buatkan rumah permanen jika tidak kita buatkan rumah kayu,” bebernya
Aras juga berharap kepada para penerima bantuan, agar merawat rumahnya dengan baik apa yang telah diberikan atau dibantukan oleh pemerintah daerah. (Rk/Zl)
