PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam

- Jurnalis

Sabtu, 9 Maret 2024 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Peresmian listrik masuk desa di Mamuju, foto: dok ist)

(Peresmian listrik masuk desa di Mamuju, foto: dok ist)

SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, PT PLN (Persero) berhasil menerangi 80 dusun di enam kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 594 kepala keluarga (KK) di daerah terpencil tersebut dapat tersenyum bahagia karena bisa menikmati listrik 24 jam setiap harinya.

Turut hadir dalam acara penyalaan simbolis untuk 80 dusun di Provinsi Sulawesi Barat, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Sitti Suraedah Suhardi, Kabid Ketenagalistrikan ESDM Provinsi Sulawesi Barat, Qomaruddin Kamil, Manager UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu, Manager UP2K Provinsi Sulawesi Barat, Ruli Rizaluddin serta tokoh masyarakat.

Kehadiran listrik ini pun disyukuri oleh masyarakat di Kab Mamuju. Warga Dusun Pakkarawaang, Hariyanto mengungkapkan kehadiran listrik di Dusun sudah dinantikan warga sejak lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran listrik ini di desa kami. Ini akan membawa perubahan besar bagi kehidupan kami sehari-hari dan membuka peluang baru untuk pengembangan usaha kami,” ujar Hariyanto.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengapresiasi upaya PLN dalam melistriki 80 dusun di enam kabupaten, yakni Kab. Mamuju, Majene, Mamasa, Mamuju Tengah, Pasangkayu dan Polewali Mandar di sebagian Provinsi Sulawesi Barat, yang luar biasa.

“Perjuangan PLN yang luar biasa dalam melistriki daerah terpencil, perjuangan membawa tiang dengan berbagai macam upaya itu luar biasa,” ujar Sitti.

Sitti menambahkan manfaat dari akses listrik yang stabil dan terjangkau tidak hanya terbatas pada penerangan rumah-rumah, tetapi juga membawa dampak yang luas dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Senada dengan Bupati Mamuju, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Sitti Suraedah Suhardi menyambut baik hadirnya listrik di dusun Sulawesi Barat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah menerangi warga di daerah pelosok, masuknya listrik adalah simbol kemerdekaan sebuah daerah,” ujar Suraedah.

Pada tempat yang terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin optimis dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di daerah 3T.

“Tantangan tersebut tidak menjadi penghalang bagi petugas PLN dalam melistriki dusun. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat bersama masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam hal mobilisasi material,” ungkap Andy.

Dalam menyalurkan listrik ke 80 dusun tersebut, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 135,71 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 97,13 kms, serta 101 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 6.300 kilo Volt Ampere (kVA).

Andy menambahkan, tidaklah mudah melistriki Dusun terpencil di Sulawesi Barat. Salah satu contohnya, untuk melistriki Dusun Pakkarawaang, Desa Kalonding, Kec. Sambaga, petugas PLN harus melalui medan dan sungai yang cukup ekstrem dan menempuh jarak 77 km dari Kabupaten Mamuju untuk memobilisasi material.

Manager UP2K Provinsi Sulawesi Barat, Ruli Rizaluddin menjelaskan upaya ini merupakan komitmen PLN dalam menyediakan layanan listrik yang andal sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk menyediakan layanan listrik yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Kami berharap bahwa kehadiran listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal,” tutup Ruli.

(rls/adm)

Berita Terkait

23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng
Kongres GMNI Tak kunjung terlaksana, Ketua DPC Bau-Bau Pertanyakan Kondisi DPP
AquaNest Luncurkan Program Orang Tua Asuh Karang di Tanjung Benoa Bali

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB