Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan

- Jurnalis

Senin, 13 November 2023 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Anak Tidak Sekolah (ATS) merupakan salah satu masalah yang cukup serius yang kini dihadapi Pemprov Sulbar. Langkah-langkah strategis dalam penanganan masalah itu pun mulai dilakukan.

Salah satu langkah konkrit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar adalah dengan menyediakan biaya pendidikan bagi ATS miskin. Anggarannya memang masih sangat terbatas, hanya Rp420.000.000,00.

Tentu dengan anggaran itu, belum dapat meng cover semua ATS miskin yang ingin kembali bersekolah. Oleh karenanya, validasi dan verifikasi data ATS yang berkategori miskin perlu dilakukan untuk membuat prioritas ATS yang layak menerima dukungan biaya pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Disdikbud Sulbar juga akan menyediakan seragam dan perlengkapan sekolah dengan anggaran sebesar Rp500.000.000,00 yang akan dibagi pada tiga bidang. Bidang SMA dan SMK masing-masing sebesar Rp200.000.000,00 dan bidang pendidikan khusus, TP PAUD dan Dikdas sebesar Rp100.000.000,00.

Seragam dan perlengkapan sekolah itu akan diberikan kepada setiap ATS yang kembali bersekolah, baik pada sekolah formal maupun non formal. Hal itu disampaikan Kadis Dikbud Sulbar, Mitthar, Minggu, 12 November 2023.

Mitthar menjelaskan, pemberian biaya pendidikan itu semacam pelecut bagi ATS miskin agar dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin untuk masa depan mereka. Dia pun berharap, Pemkab dan Pemdes se Sulbar dapat melakukan hal serupa sebagai bagian dari kolaborasi yang harus terus berlanjut sebagaimana yang selalu didengungkan oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

“Sebetulnya Pemerintah telah membebaskan biaya pendidikan alias gratis, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga jenjang pendidikan menengah (SMA sederajat), kecuali pada satuan pendidikan yang dikelola oleh masyarakat (sekolah swasta),” kata Mitthar.

Namun, kata Dia, pembebasan biaya pendidikan yang dimaksud, tidak mengakomodir biaya personal bagi peserta didik, misalnya seragam dan perlengkapan sekolah, transportasi, alat tulis, buku tulis, dan biaya personal lainnya. “Sementara dukungan biaya pendidikan yang akan kami berikan, diorientasikan untuk biaya personal siswa,” ungkapnya.

Mitthar juga mengungkapkan, tim penanganan ATS sedang melaksanakan tahapan awal verifikasi data ATS miskin yang layak mendapatkan biaya pendidikan di enam kabupaten. Pelaksanaan verifikasi itu dibantu tim penanganan ATS dari sekolah, baik SMA, SMK, maupun SLB di seluruh wilayah Sulbar.

“Verifikasi administrasi awal telah dilaksanakan selama tiga hari, sejak 7 hingga 9 November 2023 kemarin. Hari pertama di Kabupaten Mamuju dan Mamasa, hari kedua di Kabupaten Mamuju Tengah dan Polewali Mandar, serta di Kabupaten Pasangkayu dan Majene pada hari ketiga,” pungkas Mitthar.

Secara umum, verifikasi dibagi dalam dua tahap, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual di lapangan. Kedua tahapan verifikasi itu, jika tim verifikasi tidak menghadapi kendala berarti di lapangan, diharapkan dapat selesai pekan ini. Sehingga hasil verifikasi dapat dilanjutkan prosesnya untuk ditetapkan sebagai penerima biaya pendidikan.

“Saya berharap, peringatan Hari Guru tanggal 25 November 2023 yang akan datang, dapat dijadikan momen gerakan kembali bersekolah. Pada momen Hari Guru, kita ingin jadikan sebagai momen untuk semakin menggelorakan semangat penuntasan ATS di Sulbar, sekaligus dilakukan pemberian seragam dan perlengkapan sekolah serta biaya pendidikan kepada ATS yang ingin kembali bersekolah,” tutupnya.

(Lis/Lal)

Berita Terkait

23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng
Kongres GMNI Tak kunjung terlaksana, Ketua DPC Bau-Bau Pertanyakan Kondisi DPP
AquaNest Luncurkan Program Orang Tua Asuh Karang di Tanjung Benoa Bali

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB