MATENG, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan piagam penghargaan kepada, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), sebagai juara terbaik satu lomba inovasi daerah.
Piagam penghargaan itu di berikan oleh Kepala Balitbang Sulbar, sekaligus merupakan rangkaian dari HUT ke 18 Sulbar tahun 2022.
Penghargaan itu diterima oleh Kepala Bappeda Mateng Litha Febrianti yang diserahkan langsung oleh Kepala Balitbang Sulbar Syafaruddin, Jumat, 23 September 2022 di Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikonfirmasi via telepon selulernya jumat (23/9/22) malam, Kepala Bappeda Mateng Litha Febrianti malam ini membenarkan perihal tersebut.
“Tadi siang kebetulan kepala Balitbang provinsi tadi mengundang kami, dan memberikan piagam penghargaan itu,” ujar Litha
Lebih lanjut, kata Litaha, Pemprov itu melihat seberapa besar inovasi yang ikut dalam IGA sehingga Pemprov melihat dalam inventaris bahawa Mateng yang terbanyak inovasi di tahun ini.
“Kita terbanyak inovasi, yakni 27 inovasi,” bebernya.
Sementara itu, Litha juga menuturkan bahwa inovasi merupakan berwal dari komitmen daerah. Olehnya itu, dari enam misi daerah di Mateng, misi ke empat terkait dengan pemantapan birokrasi dan pengelolaan pemerintahan. Pemantapan kelola pemerintahan itu kata Litha, salah satu indikator kinerjanya ialah indeks inovasi.
Litha katakan, meski di tahun 2020 Mateng masih kategori kurang inovatif, namun pihaknya tetap menargetkan pada 2021 dan seterusnya, hingga akhirnya dinyakan pada 2021 lalu sebagai daerah yang inovatif dan seterusnya di tahun 2022 ini.
“Pada tahun 2020, kita dinyakan sebagai daerah yang kurang inovatif, kemudian kita target pada 2021 dan seterusnya sudah menjadi daerah yang inovatif, ternyata kita lebih cepat meraih pada 2021 hingga tahun ini,” Ungkapnya.
Ia mengemukakan, selaku yang bertugas sebagai badan perencanaan yang juga bertugas mengurusi ke Libangan yang didalamnya ada inovasi, maka pihaknya bakal terus berusaha semaksimal mungkin sehingga tetap menjadi daerah yang inovatif.
Dengan begitu kata dia, pihaknya meminta kepada tiap OPD dan desa kedepannya terus memiliki inovasi.
Hal itu sebagai lanjut Litha, salah satu langkah untuk mempertahankan predikat yang telah diraih olehnya Kabupaten Mamuju Tengah.
“Dengan melibatkan desa- desa untuk berinovasi, itu sebagai salah satu cara untuk mempertahankan apa yang telah kita raih,” terangnya.
Dirinya berharap, Kabupaten yang termudah di Sulbar ini terus melahirkan inovasi – inovasi, sehingga semakin maju kedepan.
“Kita berharap dengan lahirnyavinovasi daerah dapat memoerbaiki kinerja daerah dan semakin maju dan sejahterah dalam bingkai Lalla Tassisara.” Tutup Litha