SULBARPEDIA.COM,- Polman, BKKBN Sulbar kembali menggelar kampanye percepatan penurunan angka stunting. Sosialisasi itu juga menghadirkan langsung anggota komisi IX DPR RI Andi Ruskati Ali Baal.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 140 peserta dari masyarakat Desa Alu, Polewali Mandar (Polman) pada Senin (19/9/2022). Dalam kegiatan itu, Andi Ruskati mengajak masyarakat agar tak menikahkan anaknya di usia muda.
“Masih banyak orang tua menikahkan anaknya di usia muda. Bahkan ada yang baru berusia 14 tahun sudah dinikahkan, padahal di usia ini rahim anak belum siap dibuahi. Jika dipaksakan hamil maka rentan melahirkan anak yang stunting,” kata Andi Ruskati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Andi Ruskati menyebut anak yang menikah di usia muda rentan tak memiliki pengetahuan mumpuni menjadi orang tua. Cara berfikir juga masih labil, sehingga rentan memicu pertengkaran yang berpotensi pada KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
“Seharusnya orang tua bisa belajar dari masa lalu, jaman dulu banyak dari masyarakat nikah muda dan hasilnya saat ini banyak anak yang stunting,” ujarnya.
Masalah lain, jika menikah muda maka cenderung memiliki anak yang banyak, sehingga berpotensi mereka tak mampu untuk mengurus dan membiayai anaknya. Hal tersebut menyebabkan ibu dan anak jadi kurang gizi dan mengakibatkan stunting.
“Hindari nikah muda dan milik anak yang cukup,” pungkasnya.