BPKP Sulbar Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

- Jurnalis

Jumat, 14 Oktober 2022 - 03:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(BPKP Sulbar gelar workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa, foto: adm)

(BPKP Sulbar gelar workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa, foto: adm)

SULBARPEDIA.COM,-Mamuju, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa, Jumat (14/10/2022).

Evaluasi pengelolaan keuangan itu, dihadiri oleh 11 camat dan 50 kepala desa yang ada di Kabupaten Mamuju.

Kepala Perwakilan BPKP Sulbar, Harry Bowo, mengatakan BPKP Sulbar memiliki dua peran pengawasan yaitu penjamin dan konsultasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan sebagai lembaga pengawasan, BPKP memiliki tanggung jawab dalam mengawal penggunaan keuangan negara dan daerah dari segala lini.

Dana desa sebagai lini paling hilir keuangan negara, juta tak luput dari bagian pengawasan yang dilakukan oleh BPKP.

Dua peran pengawasan tersebut, telah ditetapkan untuk berfokus pada agenda prioritas pengawasan yang telah dilaksanakan selama 2022 ini.

“Terdapat enam agenda prioritas yang telah dilakukan terkait pengawasan ini, yakni pengawasan tata kelola desa hingga pengawasan BLT-Dana Desa,” terang Harry Bowo.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil pengawasan BPKP terhadap enam agenda tersebut, masih dijumpai beberapa permasalahan.

Diantaranya desa yang diuji petik belum menetapkan peraturan desa atau peraturan kepala desa terkait pengembangan potensi desa.

Peraturan pengembangan desa itu, dalam rangka untuk penanganan kemiskinan ekstrem.

“Belum seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diuji, menjalankan usaha sesuai dengan potensi desa,” lanjutnya.

Dikatakan terdapat pula pemerintah desa tidak menyusun laporan keuangan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting setiap semester, karena petunjuk pelaksanaan belum tersedia.

Sehingga ia berharap workshop terkait evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa diharapkan dapat memberikan gambaran secara umum terkait masalah yang sudah ditemukan itu.

(adm/ll)

Berita Terkait

Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng
Kongres GMNI Tak kunjung terlaksana, Ketua DPC Bau-Bau Pertanyakan Kondisi DPP
AquaNest Luncurkan Program Orang Tua Asuh Karang di Tanjung Benoa Bali

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 17:24 WIB

Berbagi Kebahagiaan, Komunitas Free Fire Mamuju Bagi-bagi Takjil Buka Puasa

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:19 WIB

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Mamuju Akan Bangun Puskesmas di Karampuang Tahun Ini

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:17 WIB

UHC Capai 99%, Kadinkes Mamuju Sebut Warga Bisa Berobat Gratis Hanya dengan KTP

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:12 WIB

Kadinkes Mamuju Pastikan Layanan Puskesmas Tetap Beroprasi Saat Libur Lebaran

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:35 WIB

Bupati Mamuju Alokasikan Rp 60 M untuk Kesehatan Gratis per Tahun, Warga Apresiasi-Bersyukur

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:21 WIB

Safari Ramadan ke Tommo, Sutinah Janji Berikan Satu Ambulans untuk Warga Tammejarra

Kamis, 7 Maret 2024 - 15:42 WIB

72 Kader TPK Kecamatan Mamuju Ikuti Kegiatan Orientasi untuk Tingkatkan Kapasitas

Minggu, 3 Maret 2024 - 13:43 WIB

Satu Personel Polresta Mamuju Terseret Motor hingga Luka Saat Kejar Pelaku Narkoba

Berita Terbaru