Data Rumah Rusak Gempa M 5,8 Sulbar Bakal Ngikut di Bantuan Tahap II Gempa 2021

- Jurnalis

Jumat, 10 Juni 2022 - 03:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(kepala BNPB didampingi PJ gubernur Sulbar dan bupati Mamuju meninjau posko pengungsian, foto: hms)

(kepala BNPB didampingi PJ gubernur Sulbar dan bupati Mamuju meninjau posko pengungsian, foto: hms)

SULBARPEDIA.COM,-Mamuju , Terkait korban akibat gempa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjamin akan membantu korban, khususnya masyarakat terdampak, laporan sementara tercatat 17 orang luka-luka. Begitupun untuk rumah rusak, yang terlapor sementara 75 rumah rusak.

Melalui Tim Tanggap Darurat nantinya akan melakukan pendataan ulang memastikan pendataan menyasar masyarakat terdampak. Khususnya di dua kabupaten, Majene dan Mamuju. Untuk itulah pihak BNPB meminta Pemda tetap melaksanakan Tanggap Darurat.

“Kami tetap laksanakan tanggap darurat 3-1 Minggu, disitu akan dilakukan pendataan yang utama adalah jiwa, juga rumah rusak,” ungkap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Kamis (9/6/22)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suharyanto mengaku, masih terdapat 16 ribu korban rumah rusak gempa 15 Januari 2021 belum tertangani karena proses pendataan masih tahap verifikasi. Namun ia memastikan setelah data terverifikasi dananya akan tersalur.

Khusus data rumah rusak gempa 8 Juni 2022 dikategorikan sebagai data rumah rusak tahap III. Ia meminta Pemkab di Majene dan Mamuju Mempercepat pendataan tahap III, nantinya hasil pendataan digabungkan untuk Bantuan Tahap II 2021.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik berterima kasih atas perhatian yang diberikan BNPB. Menurutnya kehadiran BNPB beserta bantuan yang diberikan menjadi kekuatan serta penyemangat bagi masyarakat dalam menghadapi bencana.

Ia pun berharap Satgas yang terbentuk nantinya terus berkoordinasi dengan kabupaten, khususnya Kabupaten Mamuju dan Majene. Utamanya dalam melakukan edukasi dan memberikan kesadaran agar bisa hidup ramah dengan bencana.

“Sulbar berada diatas wilayah rawan bencana. Sulbar Supermarket nya bencana, ada gempa banjir longsor, jadi membutuhkan perhatian luar biasa. Dan membutuhkan edukasi kepada masyarakat dalam menyikapi bencana,” ungkapnya.

(rls/hfs)

Berita Terkait

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi
Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju
Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024
Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan

Berita Terkait

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:07 WIB

Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:17 WIB

Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:15 WIB

Pemda Mateng Melepas 195 Jama,ah Haji Tahun 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 08:16 WIB

Siap Siaga Hadapi Bencana, Dinkes Sulbar Adakan Pertemuan Disaster Medical Team di Mamuju

Berita Terbaru