Dinas PMD Sulbar Gelar Rapat Koordinasi Program Marasa dan Opov

- Jurnalis

Kamis, 26 Juli 2018 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Marasa (mandiri,cerdas dan sehat) dan Program “opov” (one product one village) Se-Prov Sulbar. Kamis (26/7/2018) di Hotel D’Maleo Mamuju.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Sulbar Ismail Zainudin, Kadis PMD Sulbar Muh. Jaun dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya Ismail Zainuddin mengatakan, “Marasa” adalah target Gubernur untuk membuat desa mampu mengelola pembangunan Desa dengan mandiri serta masyarakat Desa yang sehat dan cerdas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Ismail Zainuddin, Opov yaitu setiap desa diharapkan memiliki produk unggulan yang menjadi salah potensi yang dimiliki oleh Desa. Dimana produk itu mampu menjadi roda perekonomian Desa dengan mandiri dan merata, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Desa itu sendiri.

“Mendukung penguatan program MARASA dan OPOV didasarkan pada data Indeks Desa Membangun (IDM) yang telah ditetapkan kementerian desa. Adapun status desa di Provinsi Sulbar tahun 2017 yaitu, desa sangat tertinggal 138, desa tertinggal 294, desa berkembang 130, desa mandiri 0 dan desa maju 5,”ungkap Ismail Zainuddin.

“Dari data IDM yang telah saya paparkan, sungguh sangat miris melihat masih banyaknya kondisi desa di provinsi kita yang masih berstatus desa sangat tertinggal dan desa tertinggal. Dari 575 desa yang ada di Sulbar, hanya ada 130 desa yang berstatus desa berkembang dan 5 desa yang berstatus desa maju, dan ini menjadi PR kita semua.

Ismail Zainuddin juga menuturkan, program MARASA dan OPOV diharapkan mampu merubah status desa dari sangat tertinggal menjadi desa maju bahkan desa mandiri.

“Saya berharap dengan adanya progam tersebut, status desa yang ada di Provinsi Sulbar dapat meningkat menjadi lebih baik,”ujarnya.

Adapun kondisi status Desa di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017 sebagai berikut :
-Desa sangat tertinggal berjumlah 138 Desa.
-Desa tertinggal berjumlah 298 Desa.
-Desa berkembang berjumlah 130 Desa.
-Desa mandiri 0
-Desa maju berjumlah 5 Desa. (Zul)

Berita Terkait

Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye
Tukang Bangunan SMAN 2 Tapalang Tersengat Listrik-Terjatuh Saat Pasang Rangka Atap
Korban Penipuan Haji Furoda Desak Kemenag Cabut Izin Travel Al Hijrah Barru

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 06:19 WIB

Rapat Kerja Komisi II DPRD Pasangkayu, Bahas Potensi CSR Perusahaan

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:35 WIB

Komisi III DPRD Pasangkayu Rapat Bersama Disperkimtan, Bahas Program Prioritas

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:38 WIB

Komisi I DPRD Pasangkayu Minta Dinkes Serius Tangani Kurangnya Nakes-Obat di Puskesmas

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:22 WIB

Pemda Mateng Gelar Kegiatan Reviu Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:16 WIB

Wabup Amin Jasa: Angka Stuting Terendah di Mateng

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24 WIB

Sepanjang Tahun 2024, Polres Mateng Berhasil Menangani 127 Perkara

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:19 WIB

Anggota DPR Agus Ambo Djiwa Gelar Reses Perdana di Desa Pangiang Pasangkayu

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:30 WIB

Plt Kaban Kesbangpol Pasangkayu Pukul Sekretaris, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan

Berita Terbaru

Pria AJ yang merupakan pecatan polisi ditangkp karena jadi kurir narkoba, dok.istimewa

Hukum dan Kriminal

Pecatan Polisi Ditangkap gegara Jadi Kurir Narkoba di Pasangkayu

Kamis, 16 Jan 2025 - 15:45 WIB

x