SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tengah mendorong 23 puskesmas di wilayah Mamuju menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Perubahan status tersebut ditargetkan tercapai di tahun 2024 ini dengan melalui sejumlah proses dan tahapan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju Dewi Sundari mengatakan sejauh ini pihak puskesmas tengah menyusun dokumen yang dipersyaratkan untuk menjadi BLUD. Pihaknya akan melakukan monitoring penyusunan dokumen tersebut setelah lebaran Idul Fitri.
“Setelah lebaran Insyaallah kita rencanakan dengan tim pendamping BLUD Dinkes untuk melakukan monitoring penyusunan dokumen di sejumlah puskesmas,” kata Dewi kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dewi menjelaskan setelah tahapan penyiapan dokumen administratif oleh puskesmas, selanjutnya tim penilai dan pendamping akan melakukan pemantauan sarana hingga proses penilaian oleh tim penilai BLUD.
“Benar, ibu bupati yang akan memberikan SK untuk puskesmas yang memenuhi syarat. Yang jelasnya kita dorong ditahun ini, semoga tercapai,” ujarnya.
Baca Juga: 23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Untuk diketahui, puskesmas yang didorong jadi BLUD di antaranya Puskesmas Tapalang, Puskesmas Dungkait, Puskesmas Bambu, Puskesmas Binanga, Puskesmas Rangas, Puskesmas Botteng, Puskesmas Salissingan, Puskesmas Tampa Padang, Puskesmas Rang-ranga, Puskesmas Keang.
Kemudian Puskesmas Beru-beru, Puskesmas Topore, Puskesmas Tarailu, Puskesmas Tommo, Puskesmas Campaloga, Puskesmas Leling, Puskesmas Kalumpang, Puskesmas Karama, Puskesmas Karataun, Puskesmas Buttuada, Puskesmas Bonehau dan Puskesmas Hinua.
(adv/adm)