SULBARPEDIA.COM,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) berencana membuat program kunjungan ke sekolah-sekolah dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler untuk mengenalkan wisata hingga pelestarian ekosistem bawah laut.
Hal ini disampaikan Kepala Disparbud Mamuju, Ariady Ihsan dalam kegiatan pelatihan sadar wisata dan sapta pesona bagi puluhan Masyarakat, Guru dan Pelajar, Senin (19/6/23).
“Disparbud Mamuju mau memprogramkan kunjungan ke sekolah, terkait pelatihan anak-anak SMA, mengenal wisata bawah laut,” kata Ariady dalam paparannya di hadapan para peserta pelatihan sadar wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh kata dia, terkait program wisata bawah laut pihaknya meminta lebih lanjut agar pihak sekolah bisa mempertimbangkan kegiatan ekstrakurikuler ini yang nantinya akan melibatkan siswa dan siswi dan penggiat wisata bawah laut.
“Kami akan mempertimbangkan lebih dahulu untuk kegiatan ekstrakurikuler ini, dan juga para guru untuk mempertimbangkan kalau memang itu bisa diakomodir jika memang Disparbud bisa masuk kesana,” jelasnya.
Baca juga: Senangnya Siswa SMPN2 Mamuju Belajar Budaya hingga Baca Cerita Balada Lasalaga
Ariady Ihsan menjelaskan program ini dilakukan dengan melihat kondisi alam bawah laut yang cukup memprihatinkan, salah satunya ancaman biota laut pengeboman ikan dan meyebabkan rusaknya terumbu karang.
“Memprihatinkan, kondisi bawah laut kita itu sudah rusak, tindakan aktivitas pengeboman ikan, racun dan terumbu karang, ini sebenarnya kita mau ajak anak-anak sekolah aktivitas merusak seperti itu bisa sama-sama kita cegah melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah di masyarakat,” terangnya.
Kesadaran akan ekosistem kesehatan kehidupan bawah laut menjadi perhatian Disparbud Mamuju. Dimulai dengan kesadaran sejak dini melalui pendidikan di bangku sekolah setidaknya dapat mengurangi masalah ini.
“Kami di Disparbud memulai itu di sekolah Kedepan mudah-mudahan ini bisa diakomodir oleh pihak sekolah, dan kita bisa kerja samakan,” pungkasnya.
(adv/adm)