SULBARPEDIA. COM, – Rekomendasi Partai Golkar untuk dua pilkada di Sulbar yakni Pasangkayu dan Majene hampir pasti mengarah ke Ketua Golkar setempat. Ketua Golkar Pasangkayu adalah Yaumil Ambo Djiwa dan Ketua Golkar Majene adalah Lukman.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan seusai mengikuti rapat konsolidasi pilkada yang berlangsung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Ahad (1/2/2020).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia bersama Ketua Bidang PP Wilayah Sulawesi Muhiddin M Said. Rapat ini mengundang seluruh pimpinan Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi yang daerahnya mengikuti pilkada serentak tahun 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hamzah Hapati Hasan mengemukakan, Yaumil dan Lukman telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar untuk mencari koalisi parpol dan calon wakil bupati. Dengan demikian, selangkah lagi akan mendapat rekomendasi atau surat keputusan (SK) resmi dari DPP Golkar yang bisa dipergunakan untuk mendaftar di KPU.
“Sudah hampir pasti dapat rekomendasi dari DPP (Golkar). Pak Yaumil sebagai calon Bupati di Pasangkayu dan Lukman calon Wakil Bupati di Majene. Meski Lukman hanya calon wakil bupati, tapi DPP punya pertimbangan khusus karena dia kader dan juga Ketua Golkar Majene. Dia berpasangan dengan bupati incumbent yang peluang menangnya cukup besar,” jelas Hamzah.
Sedangkan untuk di Mamuju dan Mamuju Tengah, menurut Hamzah, masih dalam tahap evaluasi oleh DPP karena berbagai pertimbangan. “Dalam rapat Pak Muhiddin mengatakan bahwa untuk Mamuju dan Mateng masih dievaluasi. Jadi, kita serahkan saja ke DPP untuk memutuskan. Yang jelas kita sudah beri masukan dan pertimbangan, keputusan semua ada di DPP,” katanya.
Bupati Mamuju petahana Habsi Wahid dan Bupati Mateng petahana Aras Tammauni sama-sama ingin merebut rekomendasi Golkar. Di sisi lain, Ketua Golkar Mamuju Damris dan Ketua Golkar Mateng Haderana juga ingin mendapatkan rekomendasi tersebut.
“Yang jelas dalam waktu dekat rekomendasi untuk Pasangkayu dan Majene sudah akan keluar. Sedangkan untuk Mamuju dan Mateng kita tunggu keputusan DPP. Tapi, saya rasa tidak akan terlalu lama,” ujar Hamzah.
Terpisah, ketua Golkar Mamuju H. Damris menepis bahwa hanya kabupaten Pasangkayu dan Mejene yang akan segera mendapatkan rekomendasi dari DPP partai Golkar.
Anggota DPRD Sulbar itu mengatakan empat daerah yang akan berpilkada di Sulbar dalam waktu dekat akan segera mendapatkan rekomendasi DPP Golkar termasuk Mamuju dan Mateng.
“DPP selalu mendorong dan memprioritaskan kader untuk maju di Pilkada, jadi tidak benar kalau hannya Pasangkayu dan Mejene yang segera dapat rekomendasi, empat daerah ini akan segera dapat rekomendasi, bahkan DPP bilang sebelum tanggal 10 rekomendasi itu sudah keluar.Dan saya pastikan untuk kader Golkar.”tegasnya.
Tokoh sentral PUS itu mengkliam elektabilitasnya yang tinggi menjadi salah satu pertimbangan bahwa rekomendasi DPP Golkar akan jatuh pada dirinya.
” jadi tidak benar kalau ada yang bilang Pasangkayu dan Majene sudah dapat surat tugas, DPP mengatakan bagi kader Golkar yang maju sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah yang sudah ada pasangannya, akan segera mendapatkan rekomendasi. Saya dan para ketua DPD II Golkar lainnya ikut rapat di DPP Golkar.”terangnya.
(Cul/Lal)