H4 : Secara Kelembagaan DPRD Tersinggung atas Pernyataan Gubernur

- Jurnalis

Selasa, 30 Oktober 2018 - 00:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Terkait stekmen Gubernur Sulbar tentang keterlambatan pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Dearah Perubahan (APBD P) tahun 2018, yang di alamatkan ke-DPRD Sulbar. Secara kelembagaan DPRD Sulbar menggelar konferipers. Senin (29/10/2018) di Kantor DPRD Sulbar.

Wakil Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan (H4) menuturkan,pihak DPRD tersinggung secara kelembagaan atas stekmen Gubernur Sulbar bahwa DPRD Sulbar terlalu lama menggoreng  APBD P sehingga di tolak.

“Secara kelembagaan kami tersinggung, karena apa yang disampaikan tadi sama temen-teman dan ketua DPRD itu bukan lagi tersinggung tapi sudah dikatakan marah,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hamzah Hapati Hasan juga menyatakan,pihak DPRD Sulbar saat ini masih menunggu sekartaris daerah Sulbar (Sekprov) untuk menyelsaikan persoalan ini secara baik-baik sesuai dengan visi misi Gubernur yang Malaqbi.

” Memang benar pernyataan pak Gubernur begitu di Radar,tapi saya lihat tadi saya baca isinya tiga kali itu sama dengan judul. Kadang-kadang teman wartawan isi beritanya lain sama judul seolah-olah DPRD yang menggoreng-goreng persoalan ini ,” terang
H4.

Politusi senior partai Golkar itu juga menambahkan,dalam pembahasan APBD P harus melalui porsedur dan tahapan yang tidak dapat dilanggar. Jika porsedur tersebut tidak dijalankan maka DPRD yang kenak,dimana pihak DPRD telah melakukan proses sesuai mekanisme yang ada.

“Pak Gubernur juga menelpon saya minta di percepat prosesnya waktu itu beliau ada di Malaysia,dia mengatakan minta di percepat mekanisnya, hari itu kita bahas sesuai mekanisme dewan. Tidak bisa dikrosing begitu misalnya maunya dari pihak eksikutif ada begini langsung di iyakan,tapi ini ada proses pimpinan DPRD tidak bisa apa-apa kalau dari anggota fraksi tidak memberikan persetujuan kepada kita,” imbuhnya.

Selain itu, H4 juga mengharapakan agar Gubernur Sulbar harus memperifikasi pernyataannya agar meminta maaf atas ucapannya.

“Kita tunggu dari pak Sekda,bagaimana bentuknya nanti apakah itu silaturahmi bisa juga bentuk rapat paripurna di atas,tapi ini tergantung dari Ketua DPRD dan teman-teman dewan hasil komunikasinya dengan pak Sekda.” Tutupnya. (Zul)

Berita Terkait

Kontroversi Seleksi KPID Sulbar: Petahana Lolos Tanpa Uji Kompetensi, Publik Diminta Mengawal
Perkuat Sinergi, Ditlantas Polda Sulbar Silaturahmi dengan Jurnalis di Mamuju
Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 
Desak Pencabutan Izin Tambang Pasir, Masyarakat Kembali Demo di Kantor Gubernur Sulbar 
Dirpem ANTARA: Humas Polri Harus Optimalkan Jejaring Media Massa
Warga Terancam Krisis Air Bersih, PT PSL Diduga Cemari Sungai dan Sumur di Pasangkayu
Pria di Kalukku Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga
Polres Majene Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Mahasiswa STIKES BBM

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:50 WIB

Tokoh Pemuda Sulbar Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengancaman Terhadap Aktivis Tambang

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x