Harga Beras,Cabe Rawit dan Telur Naik,Colleng Sulaiman : Kami akan Segera Oprasi Pasar Bersama Bulog

- Jurnalis

Kamis, 15 Desember 2022 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG,Sulbarpedia – Menjelang hari Natal dan tahun baru, beberapa bahan pokok di pasar tradisional Topoyo mengalami kenaikan harga. Hal itu diutarakan salah satu penjual campuran di pasar Topoyo Marhana. Kamis (15/2/22)

Marhana menuturkan, bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni: Telur ayam ras dengan harga Rp.55.000/rak dari harga sebelumnya Rp.50.000/rak. Cabe rawit naik menjadi Rp.40.000/kg dari harga sebelumnya Rp.35.000/kg.

“Ia naik harganya barang,telur naik harganya 55.000/kg sekarang sebelumnya harganya 48.000 -50.000/rak. Naik tak sedikit sedikit, ta satu minggu naik lagi” terang Marhana

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara bahan pokok lainnya seperti Bawang Merah,Bawang Putih dan lainnya masih di harga stabil.

Sementara itu, Kadis Koprasi dan Perdagangan Kab.Mamuju Tengah Colleng Sulaiman menuturkan,bahan pokok yang mengalami kenaikan harga menjelang Natal dan tahu baru yakni Beras dan Telur.

“Yang naik itu menurut saya Beras dan Telur,sementara yang mengalami penurunan Cabe Besar bahkan turun menjadi Rp.10.000 anjlok harga,cabe rawit masih stabil” ujarnya

Lebih lanjut, Colleng menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dalam meredam kenaikan harga dengan melaksanakan pasar murah,dalam rangka menekan inflasi di lima Kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah.

“Saya yakin menjelang Natal stoknya masih ada, memang masyarkat yang kurang mampu yang kita kasi bantuan dan masih tercukupi di bulan desember ini” beber Colleng

Pasar murah, kata dia,salah satu cara menekan kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan menekan laju inflasi serta menekan kenaikan harga sembako.

“Hanya memang pemerintah daerah anggarannya masih terbatas,makanya kemarin kita minta data yang di prioritaskan masyarakat yang betul betul ekstrim” terangnya

Colleng juga menambahkan, dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok utamanya Beras, pihaknya telah berkordinasi dengan Bulog Kab.Mamuju untuk upaya mengantisipasi lonjakan harga tidak dapat terkendali.

“Kita akan segera komunikasi dengan Bulog,supaya Bulog segera melakukan oprasi pasar karena Bulog sebagai penyanda Beras di Sulawesi Barat” kuncinya (zl/adm)

Berita Terkait

Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng
Kongres GMNI Tak kunjung terlaksana, Ketua DPC Bau-Bau Pertanyakan Kondisi DPP
AquaNest Luncurkan Program Orang Tua Asuh Karang di Tanjung Benoa Bali

Berita Terkait

Senin, 25 Maret 2024 - 17:24 WIB

Berbagi Kebahagiaan, Komunitas Free Fire Mamuju Bagi-bagi Takjil Buka Puasa

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:19 WIB

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Mamuju Akan Bangun Puskesmas di Karampuang Tahun Ini

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:17 WIB

UHC Capai 99%, Kadinkes Mamuju Sebut Warga Bisa Berobat Gratis Hanya dengan KTP

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:12 WIB

Kadinkes Mamuju Pastikan Layanan Puskesmas Tetap Beroprasi Saat Libur Lebaran

Minggu, 17 Maret 2024 - 19:35 WIB

Bupati Mamuju Alokasikan Rp 60 M untuk Kesehatan Gratis per Tahun, Warga Apresiasi-Bersyukur

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:21 WIB

Safari Ramadan ke Tommo, Sutinah Janji Berikan Satu Ambulans untuk Warga Tammejarra

Kamis, 7 Maret 2024 - 15:42 WIB

72 Kader TPK Kecamatan Mamuju Ikuti Kegiatan Orientasi untuk Tingkatkan Kapasitas

Minggu, 3 Maret 2024 - 13:43 WIB

Satu Personel Polresta Mamuju Terseret Motor hingga Luka Saat Kejar Pelaku Narkoba

Berita Terbaru