SULBARPEDIA.COM,- Ikatan keluarga santri ( IKSAN ) Sulawesi barat akhirnya berdiri dengan akta notaris, santri yang tergabung dalam organisasi tersebut secara sah mendapatkan penguatan kelembagaan melalui akta tersebut.
Melalui sambungan seluler, pembina IKSAN Abdul lathief mengatakan bahwa organisasi ini menjadi gambaran di masyarakat bahwa santri turut andil dalam berbagai sektor kehidupan bermasyarakat.
” Santri harus tetap menjadi refleksi keberagaman dan merangkul seluruh umat agar kedepan bisa saling bersinergi ” terang lathief. Senin (20/07)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambungan lainnya, ketua IKSAN Andi Bambang menerangkan bahwa kedepan kita akan mencoba merangkul seluruh santri yang ada di wilayah Sulbar.
” Program kedepan ialah kunjungan ke pondok pesantren se Sulbar guna mendata alumni agar tergabung dalam organisasi ini, adapun di luar wilayah Sulbar kami telah membentuk tim pendata” tutup salah satu kader PMII Mamuju tersebut.
Adapun organisasi ini telah terbentuk sejak 2017 dan saat ini telah terdapat ratusan santri yang tergabung dari berbagi latar pondok pesantren dari dalam dan luar Sulawesi barat.
(Lal/Lis)