SULBARPEDIA.COM,- Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Internal Keuangan dan Pembangunan (Rakorwasinkeubang) yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sulbar di Mamuju, Senin (24/5/2021).
Kegiatan yang bertema “Penguatan Pengawasan Intern Untuk Mengawal Program Strategis/Prioritas Daerah Menuju Sulawesi Barat yang Maju dan Malaqbi” ini, dihadir Deputi bidang Investigasi BPKP RI Agustina Arumsari, Korwil VIII Korsubgah KPK Wilayah Sulawesi Adlinsyah Malik Nasution, Kepala BPKP Perwakilan Sulbar Hasoloan Manalu, perwakilan Kemendagri, Gubernur Sulbar yang diwakili oleh Asisten II Junda Maulana, dan para bupati se-Sulbar.
Acara dibuka oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dari Jakarta secara virtual.
Saat memberikan pengarahan, Korwil VIII Korsupgah KPK Wilayah Sulawesi menekankan agar setiap anggaran yang dikelola harus betul-betul memperhatikan rambu-rambu atau aturan penggunaan anggaran. Sehingga tidak terjadi pelanggaran dalam bentuk KKN, terutama dalam pencegahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kegiatan ini, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar beserta yang mewakili bupati dari empat kabupaten lainnya melakukan penandatanganan terkait penguatan pengawasan internal yang disaksikan oleh deputi BPKP dan korwil KPK.
Menurut Yaumil, sebagai bupati yang baru saja dilantik pada akhir Februari lalu, ia harus berhati-hati dalam melaksanakan program-program pembangunan yang menggunakan anggaran APBN maupun APBD. Khususnya dalam perencanaan, pengawasan, dan pelaksanaan, agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran.
Ketua Golkar Pasangkayu itu menagaskan kedepan Pemkab.Pasangkayu akan lebih memaksimalkan peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah
(APIP) untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di setiap OPD lingkup Pemkab.Pasangkayu.
” kedepan peran Apip akan kita maksimal, karena kita ketahui bersama bahwa APIP dapat menjadi pilter penyalahgunaan anggaran. Kita ingin APBD betul-betul tepat sasaran dan dinikmati rakyat.” tutup Yaumil.
(Lal)