IPMA Pasangkayu Mamuju Tegaskan Menarik Diri dari Gerakan FPAK

- Jurnalis

Rabu, 16 Juni 2021 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMA) Pasangkayu Mamuju menegaskan menarik diri dari gerakan yang dibangun Forum Pemuda Anti Korupsi (FPAK), pasalnya FPAK dinilai terlalu jauh melangkah dan tidak membangun komunikasi yang baik.

Ketua Ipma Pasangkayu Mamuju Iswandi kepada wartawan Rabu, 16 Juni 2021 menjelaskan awalnya gerakan kritis yang dibangun IPMA Pasangkayu bersama FPAK hanya bertujuan agar IPMA Pasangkayu Mamuju mendapat perhatian Pemda Pasangkayu dalam bentuk pembangunan Asrama permanen.

“gerakan kritis yang kita lakukan dulu tak lain tujuannya adalah sebagai perbandingan bahwa Asrama Ipma Pasangkayu juga harus menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Pasangkayu.Tidak ada niat lain.”tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahasiswa Teknik Unika Mamuju ini mengatakan FPAK hari ini telah resmi melaporkan sejumlah dugaan kasus korupsi di Kab. Pasangkayu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, namun hal ini tidak dikonfirmasi atau dikomunikasikan kepada pihak IPMA Pasangkayu Mamuju.

“Karena alasan itu maka kami dari Ipma Pasangkayu menyatakan dengan tegas bahwa kami menarik diri dari gerakan FPAK. Kami tidak tahu menahu soal pelaporan ini, soal ada indikasi bahwa mereka ada yang tunggai saya Allahuallam.”ungkapnya.

Terakhir Ia menceritakan sejarah terbentuknya FPAK, FPAK digagas dan diinisiasi oleh sebahagian besar aktivis IPMA Pasangkayu dengan tujuan agar Pemda Pasangkayu dapat lebih memperhatiakan Pelajar dan Mahasiswa Pasangkayu yang ada di Mamuju.

“Jadi kalau ada gerakan sampai ke KPK saya tidak tau mofitnya apa yang jelas bagi kami gerakan ini sudah melenceng dari tujuan awal.”tutupnya.

(Lal)

 

 

Berita Terkait

Lepas Kepulangan Tim Safari Ramadan NW Pasangkayu, Yaumil: Terima Kasih, Semoga Tiap Tahun Datang
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
Satu Personel Polres Pasangkayu Dipecat Tidak Hormat gegara Terlibat Narkoba
Perusahaan dan Petani di Desa Ako Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah
Harapan Petani-Perusahaan di Pasangkayu Minta Pemda Turun Tangan Soal Lahan Bermasalah
Dirut RSUD Sulbar Pimpin Tim Kerja Intervensi Penanganan Stunting di Pasangkayu
Komisioner KPU Pasangkayu Nia Indasari Tinjau Penempelan DPT di Desa Bulubonggu
Petani Godang Pasangkayu Harap Pemerintah Hadir Selesaikan Konflik Lahan Sawit

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Selasa, 23 April 2024 - 18:13 WIB

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar

Selasa, 23 April 2024 - 17:29 WIB

Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Terdampak Gempa di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 20:57 WIB

3 Menteri Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Senin, 22 April 2024 - 14:45 WIB

Subkon Proyek Rusun Perkim Geram-Tarik Barang gegara Pekerjaan Rp 1,3 M Tidak Dibayarkan

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB