SULBARPEDIA.COM,- Berkunjung ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner khas warga setempat. Salah satunya kudapan Ambar.
Ambar merupakan makanan tradisional warga Mamuju dengan cita rasa yang menggugah selera. Kudapan ini merupakan perpaduan antara sagu dan ikan seribu khas Sulbar atau warga lokal menyebutnya penja.
Makanan satu ini memang sudah jarang ditemukan. Sebabnya bahan dasar dari Ambar yakni sagu mulai sulit didapatkan. Apalagi pohon-pohon sagu di Mamuju yang saat ini sedikit demi sedikit mulai berkurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati begitu, di beberapa tempat di Mamuju makanan ini biasanya masih dijajakan. Apalagi jika telah memasuki musim ikan penja, tak sedikit warga setempat biasanya akan membuat Ambar.
Khusus bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipi kudapan satu ini tak perlu khwatir. Berikut kami rangkum bahan-bahan dan cara membuat Ambar yang mudah dan rasanya lezat.
Cara Membuat Ambar
Bahan-bahan
1. Cabai
2. Garam
3. Bawang Putih
4. Bawang Merah
5. Ikan Penja
6. Sagu
Cara Membuat
1. Bersihkan ikan penja yang sudah disiapkan.
2. Kemudian campurkan penja dengan bumbu halus lalu bawang merah, bawang putih, garam dan cabai.
3. Kemudian sagu dimasukkan kedalam wadah ayak sagu. Warga biasanya memakai tangan agar seperti tepung. Setelah itu tuangkan kedalam wadah Panjepangan (sejenis piringan yang terbuat dari tanan liat).
4. Selanjutnya adonan penja dimasukan keatas adonan sagu. Lalu sagu kembali dituangkan diatas penja hingga seluruh bagiannya tertutup.
Disparbud Mamuju Bakal Promosikan Ambar
Mengidentifikasi kudapan Ambar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju melalui Kepala Bidang Seni dan Budaya, Marwan Haruna bertemu dengan tokoh Senior Budayawan Mamuju Rasyid Kampil.
Dalam diskusi cukup panjang, Ambar disebut Rasyid Kampil menjadi salah satu makanan khas Mamuju. Sejumlah faktor menyebutkan mengapa Ambar menjadi makanan tradisional dan memiliki sejarah. Meski demikian, Marwan Haruna menjelaskan masih perlu identifikasi lebih lanjut.
“Yang paling mendasar di Mamuju itu Ambar yang disebutkan beliau Rasyid Kampil. Dan itu Insya Allah kita akan adakan identifikasi juga terkait makanan-makan tradisional melalui bidang Promosi, ini soal pengetahuan tradisional,” ungkap Marwan usai bertemu Rasyid Kampil, Rabu (10/5/23).
(adv/adm)