Para Pembela Habib Bahar bin Smith ‘Kayaknya Jokowi Banci’

- Jurnalis

Jumat, 30 November 2018 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JakartaHabib Bahar bin Smith dipolisikan Jokowi Mania dan Cyber Indonesia karena ceramahnya yang menyebut ‘Jokowi kayaknya banci’ hingga ‘Jokowi haid’. Ramai-ramai pihak oposisi membela Habib Bahar.

Adalah PA 212, PAN, PKS, Gerindra, dan Wakil Ketua DPR yang juga Waketum Gerindra Fadli Zon hingga cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang membela pria berjulukan Habib Bule itu. PA 212 menyebut apa yang disampaikan Habib Bahar merupakan sebuah kritik.

“Itu kan kritik, yakin nanti ada penjelasan khususnya, fokus perihalnya, tentunya ada juga nanti hal-hal yang tidak dikritik. Masa mau semuanya bagus-bagus dibilang. Jokowi kan manusia, yang nggak luput dari kesalahan. Ulama saja, kalau perlu, boleh dikritik,” kata Damai Hari kepada detikcom, Kamis (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Senada dengan PA 212, PKS menilai apa yang disampaikan Habib Bahar merupakan sebuah kritik dan meminta persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara itu, Gerindra meminta polisi tak tebang pilih.

Berbeda dengan partainya yang mengungkit peristiwa Bupati Boyolali Seno Samodro yang sempat memaki sang ketum, Prabowo Subianto, dengan sebutan ‘Prabowo a**’, Fadli Zon berbicara soal kemungkinan terjadinya kriminalisasi ulama. Fadli juga meminta kubu Jokowi tak baper alias bawa perasaan.

“Yang saya tahu sih Habib Bahar itu orangnya cerdas ya, tajam, ya mungkin agak kritis. Tapi kalau hal-hal yang cuma asosiatif gitu ya, itu kan bukan menuduh, metafor atau abstraksi. Jadi makanya saya harus cek, harus dengar. Tetapi kalau itu maksudnya metafor, nggak usah baper-lah ya. Itu biasa di era demokrasi,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).

Tak berhenti di situ, pembelaan juga datang dari PAN. PAN menilai ceramah tersebut sebagai reaksi atas ketidakadilan yang dialami para ulama.

“Saya sangat bisa merasakan kekecewaan, bahkan mungkin kemarahan Habib Bahar, para ulama, dan habaib lainnya. Itu adalah reaksi yang manusiawi terhadap berbagai kasus ketidakadilan yang dialami sejumlah ulama, habaib, dan aktivis Islam. Kriminalisasi dan tindakan semena-mena juga terjadi,” kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo saat dihubungi, Jumat (30/11/2018).

Terakhir, Sandiaga Uno juga angkat bicara terkait dipolisikannya Habib Bahar. Selain meminta aparat penegak hukum bijak dalam menyikapi pelaporan itu, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pria yang pernah ditahan karena memimpin aksi sweeping di Kafe De Most, Bintaro, Jakarta, pada 2012 itu sebagai tokoh agama yang setiap pernyataannya memiliki makna.

“Beliau kan tokoh agama, di atas semua. Kalau tokoh agama, kiai, habib, itu menjadi panutan semua, dan juga apa yang disampaikan itu tentunya penuh makna. Kita sebagai masyarakat harus bijak untuk menangkap informasi, pesan-pesan, jangan cepat terprovokasi,” ujar Sandiaga di Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2018).

(detik.com/mae/jor)

 

Berita Terkait

Pastikan Harga LPG 3 Kg Sesuai HET, Pertamina Sulawesi Bersama Pemerintah Tinjau Pangkalan LPG
Stok BBM dan Gas LPG 3 Kg di Sulbar Aman
KNPI Sulbar Kecam Aturan Larangan Berjilbab Bagi Paskibraka Nasional
Registrasi QR Pertalite di Sulawesi Capai 235 Ribu Pendaftar, Pertamina: Agar Subsidi Tepat Sasaran
Konsumsi Meningkat, Pertamina Sulawesi Tambah Stok LPG 3 Kg di Sulbar
Air Mata di Mina
Ke Jamarat di Pilar Tiga Batu
Wukuf di Padang Ma’rifah

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:45 WIB

Pecatan Polisi Ditangkap gegara Jadi Kurir Narkoba di Pasangkayu

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:32 WIB

7 Warga di Sulbar Ditangkap Terkait Narkoba dalam Sepekan, 23 Saset Sabu Disita

Senin, 13 Januari 2025 - 14:42 WIB

2 Pengedar Narkoba Ditangkap di Jalan Poros Polman-Mamuju, 20 Saset Sabu Disita

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:09 WIB

Polisi Tangkap 4 Pemuda Mabuk Teriak Ganggu Warga di Taman Karema Mamuju

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24 WIB

Sepanjang Tahun 2024, Polres Mateng Berhasil Menangani 127 Perkara

Senin, 30 Desember 2024 - 14:38 WIB

Setahun Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulbar Belum Ditangkap

Senin, 30 Desember 2024 - 13:46 WIB

KONI Sulbar Serahkan Bonus Rp 200 Juta ke Ramla, Atlet Dayung Peraih 2 Medali Perak di PON 2024

Minggu, 29 Desember 2024 - 12:49 WIB

Mateng Peringkat Pertama Indeks Sub Urusan Bencana 2024 di Sulbar, Mamuju Posisi Buncit

Berita Terbaru

Pria AJ yang merupakan pecatan polisi ditangkp karena jadi kurir narkoba, dok.istimewa

Hukum dan Kriminal

Pecatan Polisi Ditangkap gegara Jadi Kurir Narkoba di Pasangkayu

Kamis, 16 Jan 2025 - 15:45 WIB

Rapat paripurna DPRD Pasangkayu, dok.istimewa

Advertorial

Rapat Paripurna DPRD Pasangkayu, Bahas Tatib-Ranperda

Senin, 13 Jan 2025 - 20:14 WIB

x