Peringati Hari Lahir Pancasila, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Gotong Royong dan Optimisme di Tengah Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Selasa, 1 Juni 2021 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan peringatan Hari Kelahiran Pancasila sebagai momentum untuk membangun kembali kebersamaan, gotong royong serta optimisme rasa kebangsaan di tengah pandemi Covid-19.

Gotong royong dan optimisme rasa kebangsaan di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, akan membawa Indonesia menjadi lebih tangguh dan lebih maju.

“Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno, pada 76 tahun lalu, telah menegaskan bahwa Indonesia adalah negara gotong royong. Sikap gotong royong yang merupakan pengejewantahan dari sila Pancasila harus terus ditumbuhkan kembangkan seluruh elemen bangsa agar Indonesia mampu segera terbebas dari Pandemi Covid-19,” ujar Bamsoet usai mengikuti Upacara Hari Kelahiran Pancasila secara daring di Jakarta, Selasa (1/6/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upacara Hari Kelahiran Pancasila ini dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor. Mengenakan pakaian adat Aceh, Bamsoet didaulat membaca Teks Pancasila. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Turut hadir antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Ketua DPD La Nyalla Mattaliti, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Mukti Fajar, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua BPIP dan jajaran BPIP serta para duta besar negara sahabat yang hadir secara daring.

Ketua DPR RI ke-20 ini menilai semangat gotong royong yang digelorakan Bung Karno sangat terasa di tengah-tengah masyarakat selama Pandemi Covid-19. Rasa senasib sepenanggungan muncul dengan melakukan berbagai aksi kemanusiaan membantu sesama yang terkena dampak Covid-19. Rakyat pun mematuhi imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker serta mencuci tangan sebagai bagian untuk bersama memutus mata rantai Covid-19.

“Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 31 Mei 2021, jumlah penderita Covid-19 bertambah sebanyak 102.006 jiwa. Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.821.703 jiwa. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.669.119 orang dinyatakan sembuh dan 50.578 orang meninggal dunia,” urai Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, per tanggal 31 Mei 2021, jumlah penduduk Indonesia yang telah mendapatkan vaksinasi tahap I mencapai 16.413.672 orang. Sementara, vaksinasi tahap II sudah diberikan kepada 10.631.835 orang. Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi minimal 181.554.465 jiwa untuk mencapai herd immunity.

“Semua pihak harus menyukseskan program vaksinasi pemerintah, khususnya melalui vaksinasi gotong royong. Vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan perusahaan bagi para buruh dan karyawan ini merupakan salah satu wujud sifat gotong royong dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19,” jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini optimis keberhasilan program vaksinasi Covid-19 akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 4 hingga 5 persen di akhir tahun 2021.

“Keberhasilan vaksinasi Covid-19 akan menjadi kunci utama pemulihan ekonomi nasional. Selain tetap perlu penerapan protokol kesehatan secara ketat di masyarakat. Ketika herd immunity masyarakat telah terbentuk dengan baik, otomatis roda perekonomian yang terpuruk akibat pandemi bisa kembali tumbuh,” pungkas Bamsoet.

 

(Lis/Lal)

 

 

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru
Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah
Membanggakan, Kader Posyandu Sulbar Raih Penghargaan di Jambore Tingkat Nasional
DPP ASLI Audiens dengan Sekda NTB, Bahas Agenda Silaturrahim Nasional Sajikan 10 Ribu Dulang, Target Raih Rekor MURI 
Warga dan Mahasiswa Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak di Mamasa, Dulu Pembangunannya dari APBN

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB