Pantai Tanjung Ngalo di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) bisa menjadi lokasi berlibur akhir pekan. Selain menyuguhkan panorama pantai yang sejuk, pantai ini juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
Wisata Pantai Tanjung Ngalo tepatnya berada di Desa Dungkait, Kecamatan Tappalang Barat, Mamuju. Jarak untuk ke lokasi dari kota Mamuju hanya sekira 1 jam waktu tempuh.
Pantai ini memiliki segudang hal menarik yang tentunya sayang dilewatkan jika berkunjung ke Sulbar. Diantaranya, wisata Tanjung Ngalo merupakan satu-satunya pantai berpasir putih di Mamuju. Hamparan pasir putih yang menjulang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lokasi pantai yang tak ramai penduduk juga menjadikan kawasan ini cocok jadi tempat camping akhir pekan. Tak sedikit pengunjung mendirikan tenda untuk bermalam menikmati keindahan pasir putih dan jernihnya air laut.
Tak hanya itu, pengunjung juga akan menikmati panorama alam sejuk karena banyaknya pepohonan disekitar pantai. Warga lokal yang juga menjadikan pesisir pantai sebagai wilayah tangkap kepiting akan memanjakan mata pengunjung pada keindahan pantai ini.
Pantai Tanjung Ngalo tentunya memiliki banyak spot untuk berswafoto. Selain berpasir putih, beberapa perahu nelayan dan mercusuar bisa menjadi latar untuk mengabadikan momen liburan akhir pekan yang tentunya pas dan cocok untuk diunggah ke Media Sosial (Medsos).
Lebih jauh, pantai tersebut memiliki air yang jernih dengan kondisi air yang tenang sehingga aman jika pengunjung ingin berenang.
“Bagus untuk camping. Pantai pasir putih, baru tidak ramai juga,” kata salah satu pengunjung Sukron saat ditemui di Pantai Tanjung Ngalo, Minggu (6/11/2022).
Menurut Sukron, Pantai Tanjung Ngalo memiliki keindahan yang tak bisa dilewatkan. Apalagi jika ingin berlibur akhir pekan dan menghilangkan penat dari hiruk pikuk perkotaan setelah hampir sepekan bekerja.
“Pokoknya yang belum ke Ngalo pasti menyesal karena belum tahu ada pantai pasir putih di Mamuju,” jelasnya.
Ia juga menyarankan bagi pengunjung yang hendak berlibur ke pantai tersebut agar menyiapkan perbekalan jika hendak bermalam atau camping. Pasalnya tak ada penjual di sekitar pantai.
“Pokoknya kalau belum pernah kesini harus dicoba, pasti datang lagi, cuman harus disiapkan bekal kalau mau camping,” ujarnya.
(Adv/Adm)